Ahad 10 Jul 2022 07:30 WIB

Raja Salman Ucapkan Selamat Idul Adha dan Puji Kelancaran Haji

Pelaksanaan haji diapresisasi Raja Salman.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Raja Salman Ucapkan Selamat Idul Adha dan Puji Kelancaran Haji. Foto:   Foto: Raja Salman
Foto: AP/JUSTIN LANE/UN Web TV
Raja Salman Ucapkan Selamat Idul Adha dan Puji Kelancaran Haji. Foto: Foto: Raja Salman

IHRAM.CO.ID,RIYADH— Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud menyampaikan pidatonya pada momentum hari raya Idul Adha 1443 H pada Sabtu (9/7/2022). Ia menyapa warga dan penduduk Arab Saudi, para jamaah haji dan semua Muslim di dunia. Dalam pidatonya, Raja Salman memuji pelaksanaan ibadah haji yang berjalan lancar di tengah pandemi Covid-19.  

“Saya bersyukur kepada Allah SWT atas keberhasilan besar upaya Kerajaan dalam mengurangi efek yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 pada semua aspek kehidupan, yang memungkinkan para peziarah untuk melakukan ritual di lingkungan yang sehat dan aman,” kata Raja Salman seperti dilansir Saudi Gazette pada Ahad (10/7/2022).

Baca Juga

Dia mengucapkan terima kasih kepada para pekerja karena telah melayani Dua Masjid Suci dengan merawat para tamu haji. Dalam pidatonya itu Raja Salman juga berdoa kepada Allah agar menerima haji semua peziarah. Ia juga mengucapkan selamat Idul Adha kepada semua Muslim.

“Karena keberhasilan besar yang dicapai oleh Arab Saudi dalam mengatasi pandemi virus corona, kami meningkatkan jumlah jamaah haji tahun ini menjadi satu juta dari dalam dan luar Kerajaan, sambil mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan jemaah dan haji. untuk menjaga kesehatannya,” ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement