Senin 11 Jul 2022 22:00 WIB

29 Jamaah Haji Embarkasi Batam Jalani Perawatan di KKHI

sebanyak 29 haji dirawat di KKHI karena kelelahan.

Tampak arus jamaah haji seluruh dunia termasuk Indonesia melintas di jalur bawah. Mereka berjalan menuju tempat melontar jumrah di hari kedua, Ahad (10/7/2022).
Foto: Republika/Ali Yusuf
Tampak arus jamaah haji seluruh dunia termasuk Indonesia melintas di jalur bawah. Mereka berjalan menuju tempat melontar jumrah di hari kedua, Ahad (10/7/2022).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam menyebutkan sebanyak 29 haji dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah karena faktor kelelahan usai melaksanakan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

"Kalau untuk kondisi jamaah kebanyakan ini di rawat KKHI Mekkah jadi dengan dokter masing-masing yang merawat dan menangani itu. Kemarin di update itu ada 29 jamaah, karena faktor kelelahan pasca Armuzna. Kalau untuk sakit yang lebih serius lagi Insya Allah mudah-mudahan itu tidak ada," kata Kepala Bidang Dokumen Embarkasi Hang Nadim Batam, Nurhidayati di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (11/7/2022).

Baca Juga

Sementara itu, jamaah haji yang dinyatakan meninggal dari Embarkasi Hang Nadim Batam dalam musim haji 2022 ini sebanyak dua orang yang merupakan jamaah haji asal Riau atas nama Norlius Ilyas Intan Kayo dan Nursiah Darwis Cimpin.

"Untuk sementara yang wafat hanya dua, insya Allah mudah-mudahan hanya dua saja karena memang biasa-biasanya itu tahun sebelumnya pasca Armuzna itu banyak yang wafat. Tapi Alhamdulillah ini belum ada kabar lagi mengenai jamaah wafat. Hanya yang kemarin itu saja jamaah yang wafat dari Riau, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan," ujar dia.

Berdasarkan laporan petugas kloter Embarkasi Hang Nadim Batam, jamaah haji sedang dalam proses jamarah, yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut.Usai melaksanakan rangkaian ibadah tersebut, jamaah haji akan kembali ke penginapan di Mekkah.

"Sekarang jamaah sedang dalam proses jamarah, itu untuk lempar jumroh dilaksanakan tiga hari berturut-turut. Setelah rangkaian ibadah itu jamaah akan kembali ke penginapan masing-masing di Mekkah," kata Nurhidayati.

Lebih lanjut, Nurhidayati menyebutkan sebelum meninggalkan Kota Mekkah jamaah akan melakukan tawaf wada di Masjidil Haram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement