IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Otoritas Kesehatan Masyarakat (Weqaya) Arab Saudi mendesak jamaah haji yang menderita gejala 'pasca-haji' untuk beristirahat sampai gejalanya hilang.
Tak hanya itu, mereka juga merekomendasikan jamaah untuk menghindari kontak dengan orang lain, ketika menderita gejala pilek atau flu setelah kembali dari haji. Bagi yang gejalanya memburuk, disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter.
Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (14/7/2022), Weqaya mendefinisikan 'sakit pasca-haji' ini sebagai suatu kondisi gejala umum dan bukan penyakit itu sendiri.
Apa yang dialami jamaah disebut sebagai suatu kondisi ketika mereka merasa kelelahan selama pelaksanaan ibadah haji yang sibuk. Kondisi ini hilang jika beristirahat dan menggunakan obat penghilang rasa sakit.
Selanjutnya, Weqaya mengatakan gejala ini termasuk merasa kelelahan, gangguan siklus tidur-bangun, nyeri pada otot, sakit kepala, ketegangan, penggelapan kulit dan flu biasa.
Adapun penyebab gejala-gejala tersebut adalah karena sering bergerak, terpapar sinar matahari dalam waktu lama, tidak memakai masker atau menutup hidung dan mulut dengan tidak benar, serta terpapar virus flu dan influenza.
Sumber: