IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi telah menyelesaikan 100 tahun mengurus dan melayani jamaah haji setelah sukses mengakhiri musim haji 1443 Hijriyah. Hal ini disampaikan oleh mantan anggota Dewan Shoura Khalil Al-Khalil.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (14/7/2022), Al-Khalil membuat pernyataan selama wawancara dengan Al-Ekhbariya. Dia mengatakan bahwa musim haji tahun ini, 1443 H, sangat penting karena bertepatan dengan 100 tahun penyelenggaraan musim haji dan pelayanan pemerintah Arab Saudi. Pelayanan jamaah haji dimulai dengan masuknya Raja Abdulaziz ke Makkah pada tahun 1343 H-1924 M.
“Arab Saudi mampu memberikan semua kemampuan dalam haji dengan lancar, aman, dan dengan kesehatan dan kehidupan yang berlimpah,” kata Al-Khalil.
Dia mencatat bahwa kemampuan pada tingkat setinggi itu tidak ada pada lima atau enam abad yang lalu. Al-Khalil juga memuji penggunaan kecerdasan buatan dan teknologi dalam ibadah haji untuk merawat jamaah haji dan memfasilitasi kinerja ritual bagi mereka.
“Kerajaan mengalami peristiwa dan pertemuan puncak (haji) berturut-turut, yang semuanya dianggap sukses,” kata Al-Khalil.
Dia menekankan hal itu bukan murni kebetulan, tetapi dicapai karena perencanaan kepemimpinan, kemauan, dan kekuatan politik.