IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Direktur Urusan Operasi di Paspor Bandara Madinah, Kolonel Mohammad Abu Dahesh, mengatakan, tim yang ditugaskan dalam layanan paspor di Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz di Madinah dapat berbicara dalam beberapa bahasa.
Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (19/7), Abu Dahesh menegaskan, tim yang berbicara beberapa bahasa ini disediakan di bandara sepanjang waktu di semua terminal.
Ia menambahkan, tata cara pemberangkatan jamaah haji dibedakan dengan adanya perangkat teknis modern. Hal ini akan melayani pegawai dan pelaku perjalanan dalam memverifikasi keabsahan surat-surat dan dokumen yang dibawa mereka.
Karyawan di bagian paspor, melalui perangkat teknologi modern, juga disampaikan dapat memverifikasi identitas peziarah melalui sidik jari dan pemindaian mata elang. Hal ini ditambah dengan hadirnya teknologi pintar yang memantau keabsahan paspor jamaah, pelancong, atau pengunjung.
"Perlu dicatat, para peziarah masih berduyun-duyun datang dari Makkah ke Madinah, baru kemudian berangkat ke negara mereka," ucap Abu Dahesh.
Terakhir, ia menekankan, staf Jawazat (bagian paspor) di Bandara Madinah selalu berusaha melakukan layanan yang terbaik untuk menyelesaikan prosedur jamaah haji.