IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan akan melakukan tes antigen untuk mendeteksi penularan COVID-19 pada jamaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Diauddin mengatakan bahwa pemeriksaan antigen akan mulai dilakukan pada anggota jamaah haji kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Banjarmasin.Jamaah haji Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin dijadwalkan berangkat dari Arab Saudi pada 24 Juli 2022 dantiba di Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin pada 25 Juli 2022.
"Teknisnya nanti apakah (pemeriksaan antigen akan dilakukan) di bandara atau di asrama haji kita atur lagi," kata Diauddin.
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan antigen pada jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci akan dilaksanakan dengan dukungan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).Menurut dia, Dinas Kesehatan juga menyiapkanklinik kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin untuk pemeriksaan kesehatan jamaah haji serta menyiapkan ruang isolasi bagi anggota jamaah yang terindikasi sakit."Semoga saja semua jamaah haji sehat walafiat," katanya.
Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan tujuh kloter jamaah ke Tanah Suci pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022. Perinciannya, lima kloter jamaah meliputi 1.743 warga asal Kalimantan Selatan dan dua kloter jamaah mencakup739 orang dari Kalimantan Tengah.
Pemeriksaan antigen dilakukan pada jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci guna menekan risiko penularan COVID-19.Pemerintah menggiatkan kembali upaya pengendalian COVID-19 karena belakangan angka kasus infeksi virus corona meningkat lagi.Pada Jumat (22/7), Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan mencatat penambahan57 kasus infeksi virus corona.
Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kalimantan Selatan sejak awal pandemi sampai sekarang total 84.927 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh total 81.986 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia seluruhnya 2.543 orang.PenderitaCOVID-19 yang masih menjalani karantina maupun perawatan di wilayah Kalimantan Selatan tercatat 398 orang.