Ahad 24 Jul 2022 16:15 WIB

Bus yang Ditumpangi Jamaah Haji Indonesia Kecelakaan

Jamaah haji yang terdampak kecelakaan sudah mendapat penanganan petugas kesehatan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Tim kesehatan KKHI Madinah telah selesai melakukan penjahitan luka atau hecting kepada jamaah haji yang mengalami luka robek terkena pecahan kaca. Kini jamaah sudah kembali ke kloternya di JKG 24 sektor 3, Ahad (24/7/2022).
Foto:

Hingga siang waktu Arab Saudi, Tim kesehatan KKHI Madinah telah selesai melakukan penjahitan luka atau hecting kepada jamaah haji yang mengalami luka robek terkena pecahan kaca. Kini jamaah sudah kembali ke kloternya di JKG 24 sektor 3. 

Penjahitan luka dilakukan oleh dokter spesialis bedah Nur Eko Hadi Sucipto dibantu dokter Syahraeni dan perawat Yusli.

"Untuk menutup lukanya kami melakukan 4 hecting luka pada jamaah haji," kata Eko, Ahad (24/7/2022).

Eko mengatakan, proses hecting kurang lebih dilakukan selama 15 menit. Luka baru akan kering setelah tiga hari. 

"Untuk itu kami berikan obat anti nyeri dan obat untuk mempercepat kering terhadap luka," katanya.

Eko menyarankan jamaah agar lukanya cepat kering, sementara jangan terkena air. Maka dar itu jamaah ketika mau melaksanakan shalat bersucinya dengan cara bertayamum saja. 

"Agar lukanya cepat kering sementara tayamum," katanya.

Eko mamastikan, tidak ada pantangan makan bagi jamaah yang memiliki luka robek. Namun dia menyarankan agar jamaah banyak makanan yang mengandung protein untuk mempercepat penyembuhan luka. 

"Banyak makan yang mengandung protein bagus untuk mengembalikan jaringan yang luka," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement