Rabu 10 Aug 2022 19:00 WIB

Menangis Saat Baca Alquran

Rasulullah SAW yang biasa menangis saat membaca ayat demi ayat Alquran.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Infografis Alasan Ada Surah yang Terputus dalam Alquran. Ilustrasi Alquran
Foto: Republika.co.id
Infografis Alasan Ada Surah yang Terputus dalam Alquran. Ilustrasi Alquran

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Imam Al-Iraqi melalui kitab takhrij hadits yang mentakhrij hadits-hadits dalam kitab Ihya Ulumuddin,menjelaskan, di antara adab dalam membaca Alquran adalah menangis saat membaca ayat-ayat tentang adzab, Hari Kiamat, dan keadaan Akhirat, serta kengerian di dalamnya. Dalam kondisi inilah seorang Muslim perlu melakukan introspeksi atas kelalaian atau kekurangan dirinya.

Jika tidak mampu menangis, maka seorang Muslim harus mengusahakannya. Perlu ada upaya mencoba membuat dirinya menangis saat membaca ayat-ayat Alquran tentang adzab, siksaan, hari kiamat, kengerian di dalamnya dan semacamnya.

Baca Juga

Bersedih demi dirinya sendirinya, demi hati dan jiwanya. Dengan begitu, hati yang keras menjadi lunak dan ini merupakan bentuk keberkahan ilahi.

Sebagaimana Rasulullah SAW yang biasa menangis saat membaca ayat demi ayat Alquran. Salah satu ayat yang membuat Nabi Muhammad SAW menangis saat membacanya, adalah Surat Ali Imran ayat 191-192.

 

Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, benar-benar ada tanda-tanda bagi ulul albab. Mereka itulah yang selalu menyebut nama Allah, baik dalam keadaan berdiri, duduk, atau ketika berbaring. Dan, orang-orang yang memikirkan penciptaan langit dan bumi. Mereka kemudian berkata, 'Wahai Tuhan kami, segala yang Engkau ciptakan ini tidak ada yang sia-sia. Mahasuci Engkau, karena itu, lindungilah kami dari siksa api neraka'."

Ayat tersebut turun ketika Nabi SAW sedang shalat Tahajud pada malam hari. Sesudahnya, beliau SAW langsung tersungkur menangis karena tidak kuasa betapa dalamnya makna yang terkandung dalam ayat ini. Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menjelaskannya.

Imam Az-Zamakhsyari dalam kitab Tafsirnya "Al-Kasyyaf An Haqaiq Ghawamidit Tanzil" menyampaikan, Alquran itu melembutkan hati dan membuat basah matanya. Orang yang membaca Alquran dapat membuat hati semakin lembut dan membuat dia menangis. Tangisan saat membaca Alquran tanda hadirnya hati untuk merenungi dan meresapi firman-firman Allah SWT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement