IHRAM.CO.ID,DOHA -- Museum Qatar telah meminta para talenta, pengrajin, dan pengusaha di Qatar untuk bergabung dengan inisiatif di Pusat Kerajinan Al-Najada. Mereka diajak mengajukan aplikasi untuk berpartisipasi dalam ruang inovatif yang telah direhabilitasi ini.
Dilansir dari laman Gulf Times pada Kamis (11/8/2022), Al-Najada menampung komunitas multidisiplin dan lingkungan yang sesuai untuk interaksi dan kerjasama antara pengrajin tradisional, seniman kontemporer, desainer dan pencipta.
Ini terjadi selama pertemuan terbuka yang diselenggarakan Rabu (10/8/2022) oleh Museum Qatar dan menampilkan presentasi dan penjelasan tentang tonggak dan tujuan proyek, selain cara mendaftar, berpartisipasi, dan bergabung dengan program.
Acara tersebut menampilkan banyak sambutan yang disampaikan oleh perwakilan Museum Qatar dan pelaksana proyek.
Direktur Perlindungan Warisan Budaya di Museum Qatar Abdullatif al-Jasmi mengatakan, bahwa Fareej Al-Najada adalah salah satu dari sedikit distrik yang tersisa di kota Doha yang telah sepenuhnya dipugar dan dipelihara melalui penggunaan bahan asli dari konstruksi.
Kemudian menambahkan bahwa Museum Qatar, dan melalui proyek ini, bermaksud untuk menghubungkan antara distrik bangunan warisan dan memajukan pengembangan industri inovatif di Qatar. Hal ini dilakukan dengan merumuskan model mencakup kerajinan tradisional dan kontemporer yang terutama menciptakan ruang bersama menggabungkan warisan, ekonomi dan inovator.
Dia menegaskan kembali bahwa proyek tersebut bermaksud untuk merangkul berbagai inovator di Qatar. Selain itu juga untuk lebih menyerap sejumlah besar pelamar untuk bergabung dengan proyek. Kemudian juga untuk memilih program terbaik terhadap layanan komunitas dan situs guna menghidupkan kembali Al-Najada dan menjadikannya inovatif di pusat Doha.
Pertemuan tersebut menampilkan penjelasan rinci tentang landmark Al-Najada di sepanjang bangunan tradisionalnya dan struktur bersejarah aslinya.