IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi menandatangani kontrak untuk mengoperasikan dan mengelola Rumah Sakit Umum Aden, di ibu kota de facto Yaman, Rabu (17/8/2022) kemarin. Pengelolaan rumah sakit yang melayani 438 ribu pasien per tahun ini memakan kontrak dengan biaya lebih dari 330 juta riyal Saudi (87,9 juta dolar AS).
Program Pembangunan dan Rekonstruksi Arab Saudi untuk Yaman (SDRPY) menandatangani perjanjian, sebagai bagian dari dukungan berkelanjutan Kerajaan kepada rakyat dan pemerintah Yaman. Hal ini dilakukan berdasarkan arahan dari Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Operasional di rumah sakit akan dimulai dalam waktu 90 hari, setelah menyelesaikan persiapan staf, pengiriman obat-obatan dan peralatan medis, serta pengujian perangkat perawatan kesehatan. Rumah sakit tersebut akan beroperasi dengan kapasitas 50 persen selama tahun pertama, untuk menanggapi kebutuhan mendesak masyarakat Aden dan provinsi tetangga. Nantinya, operasional akan terus meningkat hingga kapasitas penuh pada tahun kedua.
Upacara penandatanganan perjanjian berlangsung di Riyadh, dihadiri oleh pengawas umum SDRPY dan duta besar Saudi untuk Yaman Mohamed Al-Jaber, dan menteri kesehatan masyarakat dan kependudukan Yaman Qasem Buhaibeh, beserta pejabat lainnya.
Dilansir di Arab News, Kamis (18/8/2022), tujuan dari proyek ini adalah meningkatkan kinerja sektor kesehatan setempat, meningkatkan kualitas layanan medis di dan sekitar Aden, serta meningkatkan praktik kesehatan dan kesejahteraan yang baik. Tak hanya itu, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan layanan medis yang diberikan kepada rakyat Yaman dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk menerima perawatan.
Rumah sakit ini akan mencakup 14 klinik bermutu tinggi. Di antaranya adalah oftalmologi, pediatri, dermatologi, kedokteran gigi, telinga, hidung dan tenggorokan, ortopedi, penyakit dalam, dan kesehatan reproduksi, ruang laparoskopi dan fisioterapi, serta pusat jantung.
Rumah sakit tersebut telah dilengkapi dengan 2.187 alat kesehatan dan memiliki 270 tempat tidur. Keberadaan fasilitas kesehatan ini dibangun sebagai hadiah kepada orang-orang Yaman dari Kerajaan, yang dibiayai oleh Saudi Fund for Development.
“SDRPY sangat mementingkan sektor kesehatan di Yaman, dengan menawarkan dukungan ke sektor vital ini melalui 25 proyek dan inisiatif pembangunan, selain menawarkan dukungan ke 17 pusat medis dengan menyediakan peralatan medis yang diperlukan, 598 perangkat medis untuk rumah sakit dan pusat kesehatan, 30 ambulans dan 15 kendaraan tanggap darurat,” kata program tersebut.
Proyek dan inisiatif SDRPY lainnya di sektor kesehatan termasuk pendirian Kota Medis dan Pendidikan Raja Salman seluas 1 juta meter persegi di provinsi Al-Mahra. Usaha ini dianggap sebagai salah satu yang terbesar di sektor kesehatan dan pendidikan Yaman. Tahap pertama proyek ini mencakup penyediaan rumah sakit pendidikan dengan kapasitas 110 tempat tidur.
Selain itu, pusat operasi dan unit perawatan intensif didirikan di Rumah Sakit Al-Ghaydah di Al-Mahra untuk membantu merawat pasien dengan kondisi kronis dan mengendalikan infeksi.
Skema lainnya adalah proyek memasok peralatan dan perangkat medis untuk pusat dialisis ginjal di Rumah Sakit Umum Modern Al-Gamhuria di Aden, sebuah proyek untuk menyediakan peralatan medis untuk pusat tes darah di Aden, serta rehabilitasi Rumah Sakit Umum Marib, Rumah Sakit Umum Kara dan Rumah Sakit 26 September.
Selain itu, akan dilakukan proyek renovasi Puskesmas Nojad dan Puskesmas Amadhan di Socotra, serta pemulihan pusat bersalin dan anak dan penambahan pusat dialisis ginjal di Al-Mahra.
SDRPY telah menerapkan 207 proyek dan inisiatif pembangunan di Yaman yang dirancang untuk membawa perbaikan di tujuh sektor utama. Mereka adalah sektor pendidikan, kesehatan, air, energi, transportasi, pertanian dan perikanan, sekaligus meningkatkan kapasitas lembaga pemerintah dan program pembangunan.