IHRAM.CO.ID,TEL AVIV -- Sebuah maskapai penerbangan Israel dijadwalkan melintasi wilayah udara Arab Saudi, Senin (22/8/2022) malam. Penerbangan melalui rute ini dilakukan untuk pertama kalinya.
Penerbangan yang dimaksud adalah penerbangan milik maskapai Arkia. Ia akan terbang menuju Seychelles melewati Arab Saudi, langkah yang akan mempersingkat penerbangan sekitar 20 menit.
Dilansir di Israel National News, Selasa (23/8/2022), penerbangan itu dijadwalkan berlaku tiga minggu setelah Saudi memberi izin kepada maskapai Israel, untuk terbang di atas wilayah udara mereka.
"Arkia A321neo LR akan menjadi pesawat terdaftar Israel pertama yang terbang di atas wilayah udara Saudi, bukan ke Dubai melainkan ke Seychelles. Rute yang dilewati melalui Yordania di Laut Mati utara dan menuju selatan ke Petra, dari sana mengikuti sepanjang pantai Laut Merah Arab Saudi dan dilanjutkan rute normal melalui Eritrea," ucap Kepala Pilot Armada Airbus, Kapten Dean Gal.
Dia menambahkan, hingga beberapa waktu lalu sebelum izin dari Saudi keluar, pihaknya disebut harus terbang antara Arab Saudi dan Sudan tanpa kendali dan dengan batasan ketinggian. Di masa depan, pihaknya berharap dapat melakukan penerbangan pendek ke India dan Sri Lanka.
Maskapai penerbangan Israel sedang menunggu persetujuan dari Oman untuk terbang ke Thailand dan tujuan lain di Timur melalui wilayah udaranya. Pasalnya, jalur penerbangan ke destinasi tersebut meliputi Arab Saudi dan juga Oman.
Oleh karena itu, mereka menilai persetujuan tambahan diperlukan. Setelahnya, dimungkinkan untuk mengoperasikan penerbangan tambahan dari Israel dengan waktu penerbangan yang lebih singkat dan harga yang lebih rendah.
Sumber;
https://www.israelnationalnews.com/news/358588