Selasa 23 Aug 2022 20:27 WIB

Sepenggal Sejarah Masjid Agung Sumenep

Masjid Agung Sumenep ini tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia.

Masjid Agung Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Foto: Screen Capture Youtube
Masjid Agung Sumenep, Madura, Jawa Timur.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung Sumenep ini tercatat sebagai salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia. Pembangunan masjid ini telah dirintis sejak masa Pangeran Natasukuma I atau Panembahan Somala berkuasa pada abad ke-18.

photo
Foto lama Masjid Agung Sumenep, Madura, Jawa Timur. - (Wikipedia)

Masjid ini awalnya hanya berukuran kecil. Pada saat awal bangunan tersebut dikenal dengan nama Masjid Laju. Masjid tersebut dibangun oleh adipati ke-21 Sumenep, yakni Pangeran Anggadipa. Seiring waktu, kapasitas masjid tak mampu lagi menampung umat Muslim yang hendak beribadah.

Baca Juga

Sekitar 1779 Masehi, Pangeran Natakusuma menitahkan untuk membangun masjid yang lebih besar. Untuk menghadirkan masjid yang diinginkan, sang penguasa menunjuk seorang arsitek Cina, Lauw Piango. Proses pembangunan masjid dimulai pada 1198 Hijriah atau 1779 Masehi. Sementara proses pembangunan masjid ini baru usai pada 1206 H atau 1787 M.

photo
Masjid Agung Sumenep yang bergaya arsitektur Cina, di Sumenep, Madura, Jawa Timur. - (Antara/Saiful Bahri/c)

Sementara itu, hal yang cukup unik dari masjid ini adalah peninggalan pedang. Letaknya di atas kubah. Selain itu, terdapat juga sebuah batu giok. Berat batu giok ini kabarnya 20 kilogram. Sayangnya, keberadaan batu giok tersebut kurang terawat. Namun, tak begitu jelas sejak kapan batu giok itu berada, apakah bersamaan dengan proses pembangunan masjid atau hadir setelah masjid tersebut dibangun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement