Senin 05 Sep 2022 15:58 WIB

Arab Saudi Kirim 211 Siswa ke Luar Negeri dalam Program Beasiswa Budaya

Mayoritas penerima beasiswa adalah perempuan.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Kegiatan belajar murid dan guru di sekolah Arab Saudi.
Foto: Saudi Gazette
Kegiatan belajar murid dan guru di sekolah Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Kementerian Kebudayaan Arab Saudi mengumumkan pada Ahad (4/9/2022), keputusannya untuk memberikan beasiswa kepada siswa angkatan ketujuh di bawah Program Beasiswa Budaya kementerian. Akan ada 211 mahasiswa penerima beasiswa tersebut.

Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (5/9/2022), mayoritas siswa ini adalah perempuan sebanyak 133 orang, sedangkan siswa laki-laki 78 orang. Dari siswa tersebut, 123 siswa akan melanjutkan studi mereka untuk gelar sarjana, 83 siswa untuk gelar master dan lima untuk gelar doktor.

Baca Juga

Para siswa ini akan melanjutkan studi mereka di jurusan seperti ilmu dan teknologi pangan, teater, musik, warisan dan arkeologi, desain fashion, perpustakaan dan museum, pembuatan film, seni visual, sastra dan linguistik, arsitektur, seni kuliner, dan desain. 

Kementerian Kebudayaan meluncurkan program beasiswa unik ini pada bulan Desember 2019 dengan tujuan untuk mengembangkan kader budaya nasional yang berspesialisasi dalam berbagai bidang budaya kreatif di universitas, institut, dan akademi paling bergengsi di seluruh dunia. Beasiswa memungkinkan mereka memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus meningkat, dan mencapai tujuan Visi Kerajaan 2030 di bidang budaya yang beragam.

Siswa yang baru terpilih akan terdaftar di lembaga pendidikan internasional paling bergengsi seperti Akademi Seni Kuliner, Sekolah Institut Seni Chicago, Institut Kuliner Amerika, Universitas Seni London (UAL), Institut Pratt, Sekolah Arsitektur Manchester, Universitas Persemakmuran Virginia, Universitas Nasional Australia, Universitas Indiana Bloomington, Universitas Edinburgh, dan Universitas Durham.

Lebih dari separuh siswa penerima beasiswa ini, berjumlah 115, akan mendaftar di universitas dan institut di Amerika Serikat. AS akan diikuti oleh Inggris dengan 56 siswa, Swiss 20 siswa, dan Australia 10 siswa. Dua siswa masing-masing akan bergabung dengan universitas dan institut di Mesir dan Prancis sementara satu siswa masing-masing akan melanjutkan studi mereka di Italia, Singapura, dan Korea Selatan.

Sehingga total siswa yang mengikuti program beasiswa kementerian menjadi 683 siswa sejak diluncurkan pada 2019. Ini termasuk 443 siswa perempuan dan 240 siswa laki-laki. 

 

Dari total mahasiswa tersebut, 384 mahasiswa menempuh pendidikan S1, 291 mahasiswa S2 dan 8 S3. Di antara siswa ini, 277 siswa berada di Amerika Serikat, dan Inggris berada di sebelah AS dengan 290 siswa, dan Inggris diikuti oleh Swiss dengan 57 siswa, Australia 31, Mesir 9, Prancis dan Italia masing-masing enam, Belanda 3, dan dua di Korea Selatan.

Program Beasiswa Budaya adalah yang pertama dari jenisnya dalam sejarah Kerajaan dalam hal kelengkapan dan keragaman spesialisasi di bidang budaya dan seni, di samping banyak manfaat, yang diberikannya kepada penerima beasiswa. 

Negara memenuhi semua biaya studi, jaminan keuangan, biaya hidup bagi siswa penerima beasiswa dan pendampingnya, perawatan kesehatan, dan tiket perjalanan, serta menyediakan program bimbingan yang fokus pada tindak lanjut beasiswa dan evaluasi perkembangan akademik mereka.

Program ini berfokus pada spesialisasi kreatif dalam 16 sektor budaya, menawarkan banyak manfaat bagi siswa. Melalui program ini, kementerian bertujuan untuk mengembangkan kompetensi budaya dan seni nasional agar selaras dengan prioritas pasar tenaga kerja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement