IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Sebanyak 84.000 siswa sekolah swasta diharapkan mendapat manfaat dari sistem Masruf. Sistem tersebut diluncurkan oleh Tatweer for Education Technologies Co. (TETCO) tahun ini.
Masruf merupakan aplikasi dan platform elektronik, yang menghubungkan siswa sekolah swasta melalui gelang elektronik dan memiliki beberapa keunggulan.
Gelang ini memudahkan proses pembelian dan pembayaran di kantin sekolah, maupun penjualan sekolah lainnya. Alat tersebut juga bisa digunakan sebagai saluran komunikasi dengan orang tua, selain mengontrol kehadiran siswa di sekolah dan pengeluaran siswa.
TETCO adalah cabang teknologi dari Kementerian Pendidikan, yang menawarkan solusi digital dan teknologi pendidikan dan komunikasi berkualitas tinggi, kepada sektor publik dan swasta.
Sistem Masruf ini berisi empat aplikasi, yaitu wali al-amr (wali), maqsaf (kantin), hudhoor (hadir), serta hafila (bus). Melalui aplikasi wali, akun siswa akan dikreditkan dari perangkat wali melalui kartu Visa atau Apple Pay. Aplikasi ini juga dapat mengatur batas pengeluaran harian, mingguan atau bulanan untuk setiap siswa.
Di dalamnya juga terdapat informasi yang dapat menunjukkan jenis makanan penyebab alergi setiap anak. Tak hanya itu, akan disediakan jadwal makan anak untuk bulan berikutnya, sesuai dengan diet yang diikutinya.
Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (7/9/2022), aplikasi ini memungkinkan pemberitahuan instan saat anak masuk dan keluar sekolah, serta saat anak naik dan turun dari bus. Orang tua juga dapat melihat perkembangan sekolah terbaru, menyetujui kegiatan dan membayar biaya mereka secara elektronik.
Aplikasi kantin memungkinkan siswa melakukan pembelian melalui gelang tersebut, dengan memindai di ponsel karyawan kantin. Jika siswa menderita alergi apa pun, pembelian makanan yang dipilih akan ditolak.
Selain itu, jika siswa memiliki jadwal makan yang dijadwalkan oleh walinya, ia akan menerimanya di kotak khusus di kantin.
Adapun aplikasi hudhoor berkontribusi untuk menemukan siswa, dengan memindai gelang saat masuk dan keluar pada sensor yang terletak di gerbang. Jika siswa pergi lebih awal dengan wali yang disetujui, siswa harus menggesek sensor dan perangkat kemudian mengeluarkan peringatan merah, setelahnya wali menggesekkan kartunya sendiri pada perangkat untuk memberikan izin pergi.
Dalam aplikasi 'bus', pengawas akan mengkonfirmasi setiap siswa telah naik bus, kemudian pemberitahuan langsung dikirim ke wali bahwa anak tersebut telah naik bus.
Aplikasi ini juga memberi tahu wali pada saat bus mendekati rumahnya, ketika siswa turun dari bus dan sampai di rumah. Hal ini juga memungkinkan wali mengetahui apakah siswa telah keluar lebih awal dari sekolah dan karenanya tidak akan naik bus di hari itu.
TETCO menargetkan 84.000 siswa untuk menggunakan sistem elektronik baru tersebut tahun ini. Sistem ini merupakan ide inovatif yang dapat menarik minat luas dan komprehensif di seluruh wilayah Kerajaan.
Distem 'Masruf' juga fisebut akan ditautkan ke dua akun di situs web. Hal ini berkontribusi untuk menghubungkan sekolah dengan siswa dan membantunya menyinkronkan informasi dengan sistem, yaitu akun sekolah dan akun kantin.
Akun sekolah termasuk panel kontrol siswa yang menunjukkan nama, nomor nasional dan nomor sekolah, serta semua data mereka. Di dalamnya juga terdapat pemantauan keuangan setiap siswa dan nomor gerbang yang dia masuki, yang dapat diperbarui dan ditambahkan dengan mudah.
Patut dicatat, TETCO adalah perseroan terbatas Saudi dan merupakan salah satu holding Tatweer yang dimiliki oleh Saudi Public Investment Fund (PIF). TETCO bertujuan untuk meningkatkan sektor pendidikan Saudi dengan memanfaatkan teknologi dan transformasi digital, guna mengimbangi pertumbuhan lokal dan internasional.
Sumber:
https://saudigazette.com.sa/article/624700/SAUDI-ARABIA/84000-private-school-students-expected-to-benefit-from-TETCOs-Masruf-system-this-year
Ikuti Whatsapp Channel Republika
