Selasa 13 Sep 2022 18:05 WIB

Imbas Harga BBM Naik, Tarif Sewa Jip di Kawasan Bromo Naik Rp 100 Ribu

Kenaikan tarif sewa jip di kawasan Bromo dilakukan bertahap.

Pemilik mengantarkan pengunjung berkuda di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (13/6/2021). Imbas Harga BBM Naik, Tarif Sewa Jip di Kawasan Bromo Naik Rp 100 Ribu
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Pemilik mengantarkan pengunjung berkuda di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (13/6/2021). Imbas Harga BBM Naik, Tarif Sewa Jip di Kawasan Bromo Naik Rp 100 Ribu

IHRAM.CO.ID, MALANG -- Para pelaku usaha sektor wisata menaikkan tarif sewa jip di kawasan Bromo, Jawa Timur, usai pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Ketua I Paguyuban Jip Bromo Tengger Semeru (BTS) Trans, Wilda Angga mengatakan kenaikan tarif sewa jip untuk wisatawan harus dilakukan karena pemerintah menaikkan harga BBM 30 persen.

"Tarif mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp 750 ribu, menjadi Rp 850 ribu karena BBM juga naik hampir 30 persen, otomatis ada kenaikan biaya untuk konsumsi BBM," kata Wilda, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga

Wilda menjelaskan meskipun saat ini tarif sewa jip di wilayah Bromo rata-rata sudah mengalami kenaikan Rp 100 ribu, penyesuaian tarif masih akan dilakukan hingga beberapa waktu ke depan. Besaran tarif yang sesuai, berada di kisaran Rp 900 ribu per paket.

Namun, kenaikan tarif sewa jip tersebut tidak bisa langsung dinaikkan sekaligus. Paguyuban memutuskan menaikkan tarif sewa jip di kawasan Bromo tersebut dilakukan secara bertahap.

"Untuk sementara ini kami lakukan bertahap. Karena sudah ada tamu yang bersepakat sejak bulan sebelumnya. Tidak mungkin setelah disepakati, kemudian ada kenaikan BBM, dan tarif sewa jip juga kami naikkan," ujarnya.

Ia menambahkan meskipun ada kenaikan tarif sewa jip akibat penyesuaian harga BBM, hingga saat ini kunjungan wisatawan di kawasan Bromo masih terbilang normal. Penurunan saat ini lebih disebabkan belum datangnya musim liburan.

"Sebenarnya kalau pengunjung Indonesia itu tidak ada pengaruhnya masalah BBM. Tapi masalahnya sekarang libur atau tidak. Jadi tidak ada pengaruh kenaikan BBM untuk kunjungan wisatawan," katanya.

Berdasarkan data dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), hingga saat ini belum terlihat pengaruh kenaikan harga BBM terhadap jumlah kunjungan wisatawan di kawasan destinasi prioritas tersebut.

Tercatat pada 3 September atau pada hari dimana pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM, kunjungan wisatawan di Bromo tercatat sebanyak 2.149 orang wisatawan nusantara dan 53 wisatawan mancanegara. Satu minggu setelahnya, jumlah wisatawan tercatat 2.177 wisatawan nusantara dan 25 orang wisatawan mancanegara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement