IHRAM.CO.ID, PARIS -- Pemerintah Prancis mengumumkan akan menutup masjid lain. Menurut laporan media, langkah ini diambil dengan alasan imam masjid telah mengalami radikalisasi.
Menurut French BFM TV dan Le Figaro, Kementerian Dalam Negeri Prancis telah memulai proses penutupan Masjid Obernai di daerah Bas-Rhin. Dilansir di Anadolu Agency, Kamis (29/9/2022), Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan dalam akun Twitter bahwa 23 tempat ibadah separatis telah ditutup dalam dua tahun terakhir.
Tak hanya itu, dia juga menambahkan langkah penutupan tempat ibadah itu terjadi setelah permintaan presiden untuk memerangi separatisme Islam.
Kementerian disebut menuduh imam Masjid Obernai melakukan kegiatan dakwah radikal. Sang Imam disebut mengambil sikap bermusuhan terhadap masyarakat Prancis dan membuat komentar provokatif terhadap nilai-nilai republik.
Pemerintahan Paris sendiri telah menerima kritik oleh masyarakat internasional, organisasi non-pemerintah dan organisasi hak asasi manusia, terutama PBB. Kritik disampaikan karena mereka menargetkan dan meminggirkan umat Islam.