Sabtu 08 Oct 2022 22:35 WIB

Baghdad Dipuji karena Berperan Membebaskan Jamaah Haji Iran

Seorang jamaah haji Iran ditangkap saat berfoto di depan Ka'bah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji melakukan Tawaf Perpisahan di sekitar Kabah di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, 11 Juli 2022. Baghdad Dipuji karena Berperan Membebaskan Jamaah Haji Iran
Foto: EPA-EFE/ASHRAF AMRA
Jamaah haji melakukan Tawaf Perpisahan di sekitar Kabah di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, 11 Juli 2022. Baghdad Dipuji karena Berperan Membebaskan Jamaah Haji Iran

IHRAM.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Irak karena telah membantu pembebasan jamaah haji Iran dari penjara Arab Saudi.

Dalam akun Instagram-nya, Amirabdollahian menulis dia melakukan percakapan telepon dengan timpalannya dari Irak, Fuad Hussein. Di kesempatan itu, ia berterima kasih atas upaya menteri Irak membuka jalan bagi pembebasan seorang warga negara Iran dari tahanan di Arab Saudi.

Baca Juga

Jamaah haji Iran bernama Khalil Dardmand, yang bersama sang ibu di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji ditangkap karena berfoto di depan Ka'bah sambil menunjukkan foto Letnan Jenderal Iran Martir Qassem Soleimani.

Setelah bebas, Dardmand terbang ke Teheran melalui udara salah satu pada 3 Oktober. Kedatangannya disambut hangat oleh otoritas Iran, termasuk pejabat dari Kantor Pemimpin Tertinggi, Kementerian Luar Negeri, serta Organisasi Haji dan Peziarah.

Dilansir di IRNA, Sabtu (8/10/2022), menurut Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, menteri luar negeri Irak dan Oman membantu membuka jalan bagi kebebasan peziarah haji ini. Dalam pembicaraan telepon tersebut, para menteri luar negeri Irak dan Iran juga membahas isu-isu kepentingan bersama, khususnya provokasi yang baru-baru ini terjadi di wilayah Kurdistan Irak, terhadap Republik Islam Iran.

Dalam sambungan telepon itu ia juga menyampaikan setelah empat dekade dan terlepas dari beberapa janji oleh otoritas wilayah Kurdi Irak, kelompok teroris bersenjata terus mengancam keamanan Iran dari dalam wilayah tersebut.

Meskipun Republik Islam menghormati dan mengejar pengembangan hubungan dengan Irak, seperti yang telah ditegaskan oleh pihak berwenang Iran, kelanjutan dari serangan dan tindakan teroris oleh kelompok teror, yang menemukan tempat yang aman di dalam wilayah Kurdi Irak dan menargetkan keamanan nasional Iran, adalah tidak dapat diterima dan ditoleransi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement