IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Menteri Haji dan Umrah Saudi, Dr. Tawfiq Bin Fawzan Al-Rabiah, mengumumkan pencabutan semua pembatasan kesehatan bagi jamaah umrah Mesir. Hal ini dilakukan atas arahan pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.
Keputusan ini diambil dalam lingkup fasilitas yang disediakan oleh Kerajaan, untuk memfasilitasi prosedur umrah dan shalat di Rawdah Suci di Masjid Nabawi di Madinah, bagi mereka yang datang dari seluruh dunia.
Dr Al-Rabiah membuat pengumuman ini selama konferensi pers yang diadakan di kedutaan Kerajaan di Kairo, Mesir, Senin (10/10/2022). Hadir di lokasi Duta Besar Saudi untuk Mesir Osama Bin Ahmed Nuqali dan pejabat senior dari Kementerian Haji dan Umrah, serta kedutaan.
Dalam konferensi tersebut, Dr. Al-Rabiah menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang diterimanya bersama delegasi pendampingnya.
Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (12/10/2022), ia pun mengutip hubungan istimewa yang dimiliki antara kedua negara, di bawah kepemimpinan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, Putra Mahkota, sekaligus Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi.
Lebih lanjut, ia menyinggung perkembangan layanan elektronik yang disediakan platform nusuk.sa, untuk memudahkan memperoleh visa umrah dan kunjungan sepanjang waktu.
Platform ini juga memudahkan peziarah memesan semua layanan (transportasi, perumahan, dan layanan lainnya) melalui perangkat pintar, untuk memfasilitasi akses ke Dua Masjid Suci, termasuk otomatisasi semua prosedur perjalanan dan reservasi layanan.
Dr. Al-Rabiah juga berbicara tentang perkembangan pesat yang disaksikan oleh Dua Masjid Suci dan Tempat Suci dalam infrastruktur dan organisasi, guna menerima peningkatan yang diharapkan dalam jumlah peziarah dan pengunjung, sekaligus untuk memberikan fasilitas dan layanan terbaik kepada para peziarah dan pengunjung Dua Masjid Suci.
Sumber: