IHRAM.CO.ID, DHAKA — Sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim, Bangladesh memiliki banyak bangunan dengan gaya arsitektur menarik karena bernuansa Islam. Dan salah satu bangunan baru yang kini menjadi ikon negara tersebut adalah jembatan persahabatan Bangladesh dan China ke-8. Jembatan ini menjadi pusat perhatian lantaran memiliki gapura yang desain arsitekturnya menyerupai kubah masjid.
Seperti dilansir Xinhua pada Kamis (13/10/2021) masjid ini dibangun dengan dana pemerintah China. Wakil manajer proyek jembatan persahabatan Bangladesh dan China, Weng Changmin mengatakan bahwa butuh waktu lebih dari empat tahun untuk membangun jembatan yang secara resmi dibuka untuk lalu lintas pada 4 September 2022.
"Jembatan itu merupakan bukti persahabatan antara China dan Bangladesh. Desain jembatan menggabungkan kubah bergaya Islam dan simpul China, yang mencerminkan ikatan antara China dan Bangladesh dan budaya dari dua tempat," kata Changmin.
Jembatan sepanjang 2,96 km, yang secara resmi dikenal sebagai Bangmata Begum Fazilatun Necha Mujib 8th Bangladesh China-Friendship Bridge, melintasi Sungai Kocha di distrik Pirojpur, 185 km barat daya ibu kota Dhaka. Ini telah menjadi hotspot wisata yang tak terduga di wilayah tersebut.
"Saya datang untuk melihat Jembatan Persahabatan Bangladesh-China ke-8. Ini sangat indah. Orang-orang di wilayah Bangladesh selatan mendapat banyak manfaat dari jembatan itu. China selalu menjadi teman dan mudah-mudahan akan tetap menjadi teman Bangladesh. Terima kasih banyak untuk mereka," kata pengunjung Nasreen Jahan Mukta.
Turis lain, Saiful Islam, berbicara tentang betapa sulitnya menyeberangi sungai sebelumnya.
"Kami mengalami banyak kesulitan saat pergi ke sisi lain. Sekarang ada jembatan, kami bisa datang dan pergi dari Pirojpur ke Kaukhali tanpa kesulitan. Dan kami tidak perlu menunggu feri," katanya.
Delapan jembatan persahabatan Bangladesh dan China telah dibangun dengan bantuan China di seluruh Bangladesh sejak 1980-an.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
