IHRAM.CO.ID,Keluarga sakinah menjadi dambaan setiap orang. Namun, banyak hal yang harus diperhatikan untuk mewujudkannya. Apa saja? Wartawan Republika, Andrian Saputra, mewawancarai Ketua Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Shoimah Kastolani. Berikut kutipannya:
Apa dasar untuk membangun keluarga sakinah?
Surah ar-Rum ayat 21 menjadi acuan kita untuk mewujudkan keluarga sakinah. Ketika ingin meraih kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga, kita harus yakin bahwasanya di antara orang yang paling utama untuk kita berbuat baik kepadanya adalah pasangan kita lebih daripada yang lainnya. Rasulullah bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya dan akulah yang paling baik di antara kalian dalam bermuamalah dengan keluargaku".
Seperti apa Rasulullah memberikan teladan pada umatnya dalam membangun keluarga sakinah? Masih relevankah pada masa kini?
Rasulullah menyayangi keluarganya dan itu masih relevan sampai sekarang. Sebab, untuk mencapai sakinah atau rasa tenteram, diperlukan mawaddahyang artinya kasih sayang dan cinta yang membara khusus digunakan untuk istilah perasaan cinta yang menggebu pada pa sangannya.
Dalam Islam, mawaddahadalah fitrah manusia. Ini bisa muncul dari hal-hal yang bersifat duniawi. Rasulullah memberikan contoh untuk berpenampilan selalu rapi. Rasulullah bersabda: Cucilah baju kalian.Sisirlah rambut kalian. Rapilah, berhiaslah, bersihkanlah diri kalian."Apabila menghendaki istrinya berpenampilan rapi dan bersih di hadap an suami, Rasulullah pun memberikan contoh berpakaian rapi dan bersih di hadapan istri.
Kata rahmah yang artinya ampunan, rahmat, rezeki, dan karunia merupakan sesuatu yang datang dari Allah SWT. Rahmah merupakan sebuah proses dalam rumah tangga, sebab ini akan memunculkan rasa saling membutuhkan, menutupi ke kurangan, memahami, dan pengertian.
Rahmah atau karunia dan rezeki dalam keluarga ada karena proses dan kesabaran suami istri dalam membina rumah tangga dan membina anak-anaknya. Saat melewatinya dengan kesabaran dan cinta, karunia itu akan diberikan oleh Allah SWT sebagai bentuk cinta tertinggi dalam keluarga.
Apa tipsnya bagi pasangan suami istri agar rumah tangga sakinah?
Hubungan yang harmonis antara suami dan istri sangat mendukung terwujudnya keluarga sakinah. Namun, diperlukan perluasan keharmo nisan antarkeluarga, misalnya hubungan antara suami-istri harmonis, tetapi hubungan dengan mer tua kurang baik. Akan menjadi peng halang terbentuknya keluarga sakinah.
Dikatakan sakinah jika hubungan di luar garis keluarga tetap terjaga, istri menghormati keluarga mertua. Demikian pun suami menghor mati keluarga dari istrinya. Sebab, hubungan antarkeluarga ini tidak harmonis akan menjadi masalah dalam keluarga.
Seperti apa hubungannya keluarga sakinah dengan kemajuan bangsa?
Anak adalah calon pemimpin bang sa pada masa depan. Tumbuh kembang karakter anak bergantung pada didikan keluarga. Karena, keluarga merupakan lingkungan terke cil, terdekat, dan terdiri atas orang- orang yang paling didengar serta dijadikan contoh oleh anak-anak.Pendidikan mengenai kepemimpinan, misalnya, didapatkan anak ketika ia melihat ayahnya be kerja dan memimpin keluarga. Sama halnya mengenai nilai-nilai kasih sayang, kelembutan, dan menghar gai sesama, justru didapatkan oleh sang anak jauh sebelum mereka me ngenal abjad, melainkan melalui ibunya.
Seorang penyair mengungkapkan, ibu adalah sebuah madrasah (tempat pendidikan) yang jika kamu menyiapkannya, berarti kamu menyiap kan (lahirnya) sebuah masyara kat yang baik budi pekertinya. Peran ibu sangat besar dalam pembentukan karakter calon pemimpin. Karena itu, bangsa Arab biasa menyebutkan ibu adalah sekolah pertama bagi kehidupan setiap insan.