Senin 17 Oct 2022 18:40 WIB

Usai Dilantik, BPKH akan Bangun Ekosistem Haji Terintegrasi

Presiden melantik anggota BPKH yang baru.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan ucapan selamat kepada anggota dewan pengawas dan anggota badan pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/10/2022). Presiden Joko Widodo melantik tujuh anggota dewan pengawas dan tujuh anggota badan pelaksana BPKH periode 2022-2027.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan ucapan selamat kepada anggota dewan pengawas dan anggota badan pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/10/2022). Presiden Joko Widodo melantik tujuh anggota dewan pengawas dan tujuh anggota badan pelaksana BPKH periode 2022-2027.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik anggota Dewan Pengawas dan anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/10/2022). Usai dilantik, anggota Badan Pelaksana BPKH, Amri Yusuf menyampaikan masih terdapat pekerjaan rumah yang harus dituntaskan bersama, yakni terkait pembangunan ekosistem haji yang terintegrasi.

“Satu lagi yang paling penting, itu adalah PR kami PR kita bersama, itu adalah bagaimana membangun ekosistem haji yang terintegrasi,” kata Amri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Juga

Ia menjelaskan, dana haji yang dikelola setiap tahunnya sangatlah besar. Salah satu pos yang paling besar yakni urusan konsumsi jamaah haji. Amri mengatakan, jika pos-pos pengeluaran terbesar itu bisa diintegrasikan dengan baik, maka akan memberikan nilai tambah bagi Indonesia.

“Kalau kemudian uang haji untuk konsumsi jamaah haji di sana, kemudian sumber konsumsinya itu berasal dari dalam negeri misalnya ikan, beras, itu bisa kita integrasikan itu kan akan memberikan balikan yang luar biasa buat ekonomi kita. Jadi multiplier efeknya besar,” jelas dia.

Amri mengatakan, untuk membangun ekosistem haji yang terintegrasi ini, jajaran Badan Pelaksana BPKH akan bekerja sama dengan Kementerian Agama dan juga DPR. Sehingga dana haji yang dikelola pun akan memberikan nilai positif bagi ekonomi Indonesia.

Sementara itu, anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Harry Alexander menambahkan, pembangunan ekosistem haji yang terintegrasi akan menjaga neraca perdagangan Indonesia.

“Jadi trade balance kita akan terjaga. Kedua kita juga mungkin jadi eksporter. Mudah-mudahan jamaah haji akan mengkonsumsi menggunakan barang-barang produk Indonesia sendiri. Kuncinya ekosistem,” ujar Harry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement