IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pengasuh Pondok Modern Tazakka Batang Jawa Tengah, KH Anang Rikza Masyhadi, berpandangan, santri adalah kaum terdidik dan elite masyarakat sejak dulu sampai sekarang.Menjelang dan setelah kemerdekaan, yang berjuang dan menggerakkan perubahan adalah santri.
"Dan, sekarang kita lihat di berbagai lini masyarakat, banyak peran kaum santri. Artinya, posisi pesantren dan santri sampai sekarang masih tetap menjadi penopang masyarakat. Indonesia tanpa kaum santri, kehidupan keagamaan kita tidak akan sebaik seperti sekarang. Masyarakat sekarang apa-apa datangnya ke MUI, ke santri," tuturnya.
Karena itu, menurut Kiai Anang, saat ini pesantren bukan lagi menjadi pilihan terakhir seperti dulu dan telah menjadi pilihan utama. Dari sisi SDM pun, kaum santri telah banyak menorehkan prestasi. Tak sedikit santri yang memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.
"Jika ukurannya pendidikan tinggi, lihat saja yang di perguruan tinggi, siapa yang berprestasi, ya santri. Yang dapat beasiswa ke luar negeri sia pa, kaum santri juga banyak. Artinya, SDM dari sisi akademik tidak perlu diragukan lagi,"ujarnya.
SDM santri dari sisi keterampilan hidup juga demikian. Santri memiliki keunggulan luar biasa dalam hal life skills sehingga mampu bersaing.Karenanya, tak heran bila orang tua sekarang banyak memilih pesantren sebagai tempat anaknya mengenyam pendidikan.
"Banyak orang sekarang melihat pendidikan yang paling relevan untuk zaman ini adalah pesantren. Walaupun pesantren, tentu harus terus berbenah dan mengikuti perkembangan zaman," ucapnya.