IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta, Senin (24/10/2022). Kedua menteri membahas tentang pelayanan haji dan umroh, termasuk kuota haji 2023.
Dalam pertemuan ini, menteri yang akrab dipanggil Gus Yaqut berharap Pemerintah Arab Saudi dapat menambah kuota haji Indonesia. Dia juga meminta syarat pembatasan usia 65 tahun dihapus karena jumlah jamaah haji lansia sangat banyak.
Terkait hal ini, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menjelaskan saat ini fokusnya adalah meningkatkan pelayanan jamaah haji dan umroh. Dia mengaku belum bisa memastikan jumlah kuota haji 2023.
"Kami berharap setelah pandemi membaik, kuota akan kembali normal," ujar Tawfiq usai bertemu Yaqut, Senin (24/10/2022).
Pandemi Covid-19 memang berdampak kuota jamaah haji Indonesia. Pada haji 2022, Indonesia hanya mendapatkan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi 100.051 jamaah. Jumlah tersebut turun hingga kurang dari separuh kuota haji 2019 atau sebelum Covid-19, yaitu sebanyak 231 ribu orang.
Sedangkan terkait penghapusan syarat usia 65 tahun, Tawfiq menyampaikan pemberlakuan syarat itu dalam konteks kondisi pandemi Covid-19. Jika keadaan sudah membaik, kata dia, maka tentu akan ada perubahan kebijakan terkait pembatasan umur.
"Saya yakin kalau sudah normal kondisinya, maka akan ada kelonggaran. Kabar baiknya, pandemi Covid-19 sudah semakin mereda," ucap Tawfiq.