IHRAM.CO.ID, LONDON -- Mantan kanselir Rishi Sunak akan menjadi perdana menteri Inggris keturunan Asia pertama di Inggris setelah memenangkan perlombaan untuk kepemimpinan Partai Konservatif yang berkuasa pada Senin (24/10/2022).
Penny Mordaunt, kandidat lainnya dari Partai Konservatif, keluar dari perlombaan beberapa menit sebelum batas waktu pencalonan. Sir Graham Brady, ketua Panitia tahun 1922, dalam pernyataan singkatnya menegaskan bahwa Sunak menjadi pemimpin baru.
Dia mengumumkan bahwa panitia hanya menerima satu pengajuan, yaitu dari Sunak. Sunak (42 tahun) adalah mantan menteri keuangan di Kabinet Boris Johnson pada 2020.
Dia disambut oleh anggota parlemen dan staf yang bersorak di Markas Besar Partai Konservatif, di mana dia memberikan pernyataan singkat setelah dipilih. Perdana menteri yang akan datang memberikan penghormatan kepada pendahulunya Liz Truss, dan mengatakan dia “merasa rendah hati dan terhormat” mendapat dukungan dari rekan-rekan parlemennya dan terpilih sebagai pemimpin Partai Konservatif.
“Merupakan hak istimewa terbesar dalam hidup saya untuk dapat melayani partai yang saya cintai dan memberikan kembali kepada negara yang sangat saya berutang kepadanya,” ujar dia.
“Inggris adalah negara yang hebat tetapi tidak diragukan lagi kita menghadapi tantangan ekonomi yang besar,” tutur Sunak.
“Kami sekarang membutuhkan stabilitas dan persatuan. Dan saya akan menjadikannya prioritas utama saya untuk menyatukan partai dan negara kita. Karena itulah satu-satunya cara kita akan mengatasi tantangan yang kita hadapi dan membangun masa depan yang lebih baik, lebih sejahtera bagi anak dan cucu kita,” imbuh dia.
"Saya berjanji bahwa saya akan melayani Anda dengan integritas dan kerendahan hati, dan saya akan bekerja hari demi hari, untuk memberikan pelayanan kepada rakyat Inggris," kata dia lagi.
Sunak lahir di Southampton dari orang tua India yang datang ke Inggris dari Afrika Timur. Ayahnya adalah seorang dokter dan ibunya memiliki apotek. Dia sudah menikah dan memiliki dua anak.
Dalam masanya sebagai menteri keuangan selama pandemi Covid-19, Sunak merancang dan menerapkan program dukungan ekonomi yang luas untuk negara yang mencapai ratusan miliar pound, mendukung pengusaha dan karyawan dengan dana pemerintah. Kontes kepemimpinan Tory dipicu setelah pengunduran diri Perdana Menteri Liz Truss minggu lalu setelah hanya enam minggu di kantor pemerintah, menyusul gejolak dalam ekonomi karena krisis anggaran.
Sebelumnya, Mordaunt, saingan Sunak, menarik diri dari kontes pemilihan perdana menteri dan mengatakan: “Rishi dapat dukungan penuh dari saya.”