Rabu 26 Oct 2022 21:00 WIB

Kisah Asal Mula Kopi di Dunia Islam

Tidak diketahui dengan pasti kapan kopi ditemukan.

Kopi (ilustrasi)
Foto:

Pelarangan kopi

Hubungan antara Islam dan kopi tidak selalu berjalan mulus. Beberapa Muslim percayakopi memabukkan dan harus dilarang. Pada 1511, Gubernur Makkah Khair Beg melihat beberapa jamaah minum kopi di sebuah Masjid saat akan beribadah malam.

Dengan marah ia mengusir mereka dariMasjid dan memerintahkan semua kedai kopi di Makkah ditutup.Namun, larangan itu dibatalkan pada 1524 atas perintah penguasa Ottoman Turki Sultan Selim I dan Imam Besar Mehmet Ebussuud el-Imadi. Keduanya mengeluarkan fatwa yang membolehkan mengonsumsi kopi.

Larangan serupa juga terjadi di Kairo(Mesir) pada 1532. Kedai kopi dan gudang yang berisi biji kopi ditutup. Gereja Ortodoks Ethiopia juga pernah melarang kopi pada abad ke-18. Pada akhir abad ke-16, penggunaan kopi tersebar luas di seluruh Tmur Tengah, Afrika Utara, Persia, dan Turki.

Kopi kemudian menyebar ke Balkan, Italia,seluruh Eropa, Indonesia, dan Amerika.Kedai kopi pertama di Eropa dibuka di Venesia pada 1645 setelah kopi masuk ke Eropa melalui hubungan dagang denganAfrika Utara dan Mesir. Kedai kopi Edward Lloyds di Inggris dibuka di London padaakhir abad ke-17.

 Lloyds menjadi tempat bertemunya para pedagang dan pemilik kapal. Kedai kopi menjadi cikal bakal berdirinya pub. Tempat-tempat ini menjadi tempatbertukar pikiran mengenai politik danturut andil pula atas terbentuknya gerakan liberal.

Manfaat kopi yang dianggap begitu besar dianggap sama pentingnya dengan roti dan air. Bahkan, jika suami menolak kopi buatan istrinya dapat menjadi alasan perceraian dalam hukum Turki.

Menyebar Hingga India

Ke mana pun Islam menyebar, kopi pasti mengikuti. Dengan perluasan Kekaisaran Ottoman, kopi dengan cepat menyebar ke Mediterania Timur. Hingga abad ke-17, tidak ada benih kopi yang tumbuh di luar Afrika atau Arab. Pada masa itu, biji kopi yang telah direbus atau dipanggang diekspor dari pelabuhan Mocha dan Jeddah.

Hal tersebut berubah ketika seorang peziarah bernama Baba Budan menyelundupkan biji kopi keluar dari Makkah dengan diikatkan ke perutnya. Ia kemudian berhasil membudidayakan kopi di negara asalanya India, tepatnya di Mysore.

Penulis kopi paling awal adalah Abdul al-Qadir al-Jaziri yang pada 1587 me nyusun sebuah karya menelusuri sejarah dan kontroversi hukum kopi berjudul Umdat al-Safwa fi Hill al-Qahwa. Ia menulis, seorang syekh bernama Jamalal- Din al-Dhabhani adalah orang pertama yang mengadopsi penggunaan kopi (sekitar tahun 1454).

 

Turki adalah negara yang paling awal mengadopsi kopi sebagai minuman. Mereka menambahkan berbagai rempahrempah, seperti cengkeh, kayu manis, kapulaga, dan adas ke dalam minuman itu. Konsumsi kopi di Eropa sebagian besar didasarkan pada cara Muslim menyiapkan minuman kopi secara tradisional. Bubuk kopi diseduh bersama gula dengan air panas dan mengandung ampas kopi di dasar cangkir. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement