IHRAM.CO.ID, Gaya hidup bermewah-mewahan seperti enak dilihat dan dinikmati.Terkesan mengikuti tren perkembangan zaman. Namun, hal itu adalah bentuk ketidakpedulian kepada warga sekitar yang masih banyak hidup dalam kesusahan.
Pola hidup semacam ini dapat mengakibatkan kematian empati. Wartawan Republika, Andrian Saputra, mewawancarai Ketua Asosiasi Psikolog Islam, Dr Agus Abdul Rahman,seputar bahaya hidup hedonistis beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Berikut kutipannya:
sumber : Republika
Advertisement