IHRAM.CO.ID, Untuk memasuki bangunan Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman, jamaah bisa melalui dua pintu utama, yakni di bagian selatan dan utara masjid. Naik beberapa anak tangga, jamaah akan menginjak serambi masjid yang berlantai kayu belian.
Masuk lagi ke bagian dalam, hawa sejuk segera membelai kulit meski masjid dengan luas sekitar 700 meter persegi ini hanya memiliki enam jendela yang seluruhnya mengarah ke Sungai Kapuas Kecil.
Di tengah banguan masjid terlihat enam buah soko guru yang menopang atap utama masjid. Sementara, bagian lain dari ruang masjid ditopang oleh kayu-kayu balok berukuran lebih kecil.
Ruang utama masjid bisa menampung sekitar 1.000 jamaah. Namun, jika bagian serambi dan halaman di bagian selatan masjid dioptimalkan, daya tampung akan meningkat hingga 3.000 jamaah.
Masjid akan terisi penuh saat diselenggarakan shalat Jumat, juga shalat tarawih pada bulan Ramadhan.
Bagaimana dengan mihrab?