Kamis 17 Nov 2022 17:45 WIB

Kepala BPJPH: Forum H20 Perkuat Kemitraan Halal Global

Forum H20 turut mengundang pihak-pihak lintas agama dan budaya.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Tangkapan layer Kepala BPJPH Aqil Irham saat memberikan sambutan pada kegiatan Forum Halal 20 (H20), Kamis (17/11). Kepala BPJPH: Forum H20 Perkuat Kemitraan Halal Global
Foto: Tangkapan Layar
Tangkapan layer Kepala BPJPH Aqil Irham saat memberikan sambutan pada kegiatan Forum Halal 20 (H20), Kamis (17/11). Kepala BPJPH: Forum H20 Perkuat Kemitraan Halal Global

IHRAM.CO.ID, SEMARANG -- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggelar kegiatan Forum Halal Global (H20), Kamis (17/11/2022). Acara yang berjalan selama tiga hari ke depan ini mengangkat tema 'Global Halal Partnership for a Robust Sustainable Future'.

"Kegiatan H20 merupakan salah satu rangkaian dari Forum Halal Global G20 yang akan dilakukan selama tiga hari, hingga 19 November 2022. H20 merupakan bentuk re-branding dari regulasi dan kebijakan halal di Indonesia, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia tapi juga komunitas internasional," ujar Kepala BPJPH Aqil Irham dalam sambutan pembukaannya di Semarang.

Baca Juga

Ia juga menyebut acara tersebut merupakan rangkaian dari ulang tahun BPJPH Ke-5. Pihaknya mengundang 105 lembaga sertifikasi halal dari 44 negara di seluruh dunia, terutama dari negara anggota G20 dan negara tujuan ekspor lainnya.

Atas keberlangsungan kegiatan, Aqil menyebut terlihat antusiasme yang besar dari seluruh undangan. Total peserta mencapai 279 orang, yang mana 99 di antaranya berasal dari internasional.

Sebanyak 49 persen lembaga sertifikasi halal turut berpartisipasi secara luring. Tidak hanya itu, 10 kedutaan juga ikut hadir, yaitu dari Cile, AS, Belgia, Denmark, Uni Eropa, Selandia Baru, Italia, Ukraina, Malaysia, dan Kanada.

"BPJPH memandang negara anggota G20 diuntungkan dengan volume perdagangan dan nilai transaksi produk halal yang besar dan signifikan, termasuk adanya penambahan nilai, citra dan reputasi bisnis," lanjut dia.

Tidak hanya itu, Aqil menyampaikan terselenggaranya H20 ini bertujuan memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para eksportir dalam negeri agar meningkatkan peluang investasi dan ekspor Indonesa.

Forum H20 turut mengundang pihak-pihak lintas agama dan budaya. Hal ini dilakukan karena pada dasarnya halal untuk semua, bukan sesuatu yang eksklusif.

"Halal tidak semata-mata tentang agama atau kepatuhan beragama. Halal berbicara tentang orang lain, beriman atau tidak, yang merupakan konsumen sadar halal atau sangat peduli dengannya," kata dia.

Halal disebut mengacu pada aspek keselamatan, kesehatan, ekutuhan, kebersihan, keberlanjutan, integritas dan kesejahteraan hewan. Semua faktor ini merupakan ciri peradaban modern dan jaminan kualitas standar global. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement