Menurut dia, Al Irsyad memahami dinamika kebangsaan, sejak era kolonial hingga era milenial, terjadi perubahan peradaban, dari peradaban agraris hingga peradaban otomatis.
"Saat ini kita berada di era digital, sebuah era yang ditandai dengan revolusi wifi hingga mengubah pola pikir dan pola perilaku manusia dan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan era ini juga ditandai dengan kecepatan informasi, kecepatan perubahan atau disrupsi, perilaku industri yang berubah, termasuk pola sosial yang juga berubah sehingga ruang-ruang relasi sosial yang harmoni bergeser ke arah individual yang terisolasi.
"Di tengah kondisi tersebut, Al Irsyad mengadakan Muktamar Ke-41 di Purwokerto. Insya Allah muktamar ini akan menjadi penanda kebangkitan Al Irsyad untuk bersama-sama komponen bangsa yang lain mewujudkan Indonesia maju dan bermartabat," katanya.
Muktamar Nasional Ke-41 Al Irsyad Al Islammiyah dengan tema "Membangun Al Irsyad Al Islamiyyah yang Maju, Bersahabat, dan Bermartabat, Untuk Indonesia Emas 2045" dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI KHMa'ruf Amin di Purwokerto pada Rabu (23/11) sore.
Kegiatan yang digelar pada 22-25 November 2022 tersebut diikuti 1.218 peserta yang terdiri atas Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyyah, Wanita Al Irsyad Al Islamiyyah, Pemuda Al Irsyad Al Islamiyyah, dan Mahasiswa Al Irsyad Al Islamiyyah.