IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat memperkuat solidaritas dengan menyalurkan sebagian hartanya untuk membantu korban terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Seluruh umat Islam, dan seluruh anak bangsa harus lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, saling menguatkan, dan menyalurkan hartanya bagi saudara kita yang terdampak korban gempa bumi di Sesar Cimandiri," ujar Ketua MUI Sodikin Masduki dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Sodikin mengatakan bencana yang terjadi ini harus disikapi dengan penuh kesabaran dan penuh hikmah. Karena setiap musibah atau bencana yang terjadi pasti tersimpan hikmah di dalamnya.
"Karena mau sekuat apapun kita untuk mencegahnya, kita tidak mungkin bisa mengelak, dan menolak," kata dia.
Menurut dia, dalam perspektif agama, apapun yang terjadi tidak terlepas dari perilaku manusia atau SDM itu sendiri, agar setelahnya kembali kepada-Nya.
Dia pun mengingatkan umat untuk terus bersabar, berikhtiar, berdoa, bertawakal, dan memohon ampun kepada Allah SWT, agar musibah yang terjadi ini segera berakhir.
MUI melalui Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) telah menugaskan sejumlah relawan kemanusiaan berangkat ke Cianjur mendirikan posko bencana bersama relawan kelompok lain sejak Senin malam.
Sekretaris LPB MUI Akhmad Baidun mengatakan bahwa MUI telah berkoordinasi dengan BNPB, Tim Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI), Basarnas, dan badan-badan lain terkait kebencanaan untuk penanganan korban.
"Kita kerahkan personil dan peralatan penunjang seperti ambulan ke lokasi bencana," kata dia.
LPB MUI juga menyiapkan bantuan yang dibutuhkan seperti obat-obatan maupun bantuan logistik bagi para korban bencana. "Kami juga siapkan tim medis bersama lembaga Indonesia Care di lapangan," katanya.