Selasa 29 Nov 2022 16:00 WIB

Pesona Masjid Mohammad Al-Amin Beirut

Masjid Mohammad Al-Amin tercatat ke dalam daftar masjid indah dunia.

Masjid Mohammad Al-Amin, Beirut, Lebanon.
Foto:

Secara umum, kubah masjid ini memiliki model yang bertingkat. Tinggi kubah utamanya mencapai 42 meter dari dasar lantai. Sedangkan, tinggi dari empat menara masjid ini masing-masingnya mencapai 72 meter. Posisi dari menara ini mengisi empat sisi mata angin dengan letaknya yang mengitari kubah masjid.

Lantas keindahan yang sesungguhnya dari masjid ini tersaji di bagian interior masjid. Di bagian ini terlihat begitu jelas kekayaan seni yang hadir lewat permainan bentuk-bentuk simetris yang saling berulang. Bentuk tersebut dihadirkan dengan sangat mencolok lewat permainan warna yang cerah oleh Harout Bastajian.

 Di laman Mosqueart disebutkan masjid Mohammad Al-Amin ini menjadi salah satu mahakarya yang dibuat oleh Bastajian. Untuk menggarap ornamen yang begitu pelik, kaligrafi, hingga imitasi bebatuan dan kayu, sang seniman ini menghabiskan waktu hingga tiga bulan. “Masjid ini telah menjadi landmark bagi jantung ibu kota,” demikian tertulis di laman tersebut.

Keindahan motif dekoratif ini begitu mencolok saat mendongakkan kepala saat berada di bawah kubah masjid. Nyaris bagian dalam kubah masjid ini tak ada ruang kosong yang dihiasi. Paduan kaligrafi huruf Arab serta bentuk Mamluk Star menjadi keindahan yang sangat mengagumkan bagi siapa saja yang melihatnya. Mamluk Star sendiri merupakan motif dekoratif berbentuk bintang yang dihasilkan dari garis-garis yang saling berkait. Gaya semacam ini menjadi representasi dari arsitektur Mamluk yang tumbuh di Mesir.

Lalu, untuk memperkaya keindahan, di bawah kubah ini menggantung juga sebuah lampu gantung yang terlihat berkilau ketika sinar putih menyala dari lampu-lampu kristal tersebut. Ruang utama masjid ini juga terlihat begitu terlihat luas. Tiang-tiang penopang masjid ini berada di bagian sudut sehingga lebih memberikan kesan lapang bagi posisi bagian utama masjid ini. Kelapangan ruang ini dilengkapi pula dengan hamparan karpet merah yang terasa empuk sehingga memberikan rasa nyaman kepada setiap jamaah yang beribadah di dalamnya.

Sementara itu, pada bagian mihrab, masjid ini tidak terlalu memperlihatkan bentuknya yang terlalu mencolok. Pada bagian ini tersaji pula hiasan kaligrafi yang mengisi bagian luar dari posisi mihrab. Layaknya masjid bergaya Turki Usmani, masjid ini memiliki juga sebuah mimbar yang lebih. Pada bagian mimbar ini memiliki bagian atas yang meruncing layaknya bentuk menara di bagian luar.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement