IHRAM.CO.ID, PASAMAN BARAT- Warga Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman barat, bernama An Paloso (43 tahun) harus meregang nyawa ketika mencari lokan di sebuah sungai di sekitar tempat tinggalnya. Ketika mencari lokan di Sungai Mandiangin, An diserang dan diterkam buaya hingga tewas.
“Menurut keterangan saksi, korban langsung menghilang saat diserang oleh buaya tersebut,” kata Kabid Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Octavianto, Kamis (1/12/2022).
Octa melaporkan peristiwa An diterkam buaya ini terjadi pada Selasa (29/11/2022) kemarin.
Semula, An bersama temannya Rutinus mencari lokan di Sungai Mandiangin.
Ketika sudah sampai di lokasi perburuan lokan, An langsung masuk ke dalam sungai. Ternyata sungai yang dimasuki An sedang dihuni oleh buaya.
Sesaat setelah diserang, An langsung menghilang.
Rutinus pun melaporkan kejadian itu kepada warga dan kemudian Basarnas.
Setelah beberapa waktu pencarian, tubuh An ditemukan 600 meter dari lokasi kejadian. Saat tim menemukan tubuh korban, sempat terlihat buaya memakan korban. Dan bagian tubuh yang tersisa hanya bagian paha dan kaki.
Pada kesempatan terpisah, Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, mengatakan pihaknya sedang berusaha mendeteksi keberadaan buaya penerkam warga tersebut. Supaya tidak ada lagi warga yang menjadi korban selanjutnya.
"Sampai saat ini kami masih belum menemukan buaya yang menerkam warga itu. Kami juga berupaya untuk mencari dan memastikan keadaan buaya yang menyerang warga itu terlebih dahulu," ujar Ardi.