Senin 05 Dec 2022 12:53 WIB

Arab Saudi Terbitkan Izin Visa Umroh Online untuk Lima Negara

Visa umroh online untuk lima negara disetujui Arab Saudi.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi Terbitkan Izin Visa Umroh Online untuk Lima Negara. Foto: Ilustrasi visa
Foto: Freepik
Arab Saudi Terbitkan Izin Visa Umroh Online untuk Lima Negara. Foto: Ilustrasi visa

IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mengumumkan telah memberikan izin untuk mendaftarkan fitur-fitur vital biometrik pada smartphone untuk mengeluarkan visa umroh online bagi mereka yang datang dari lima negara. 

Dilansir di Saudi Gazette, Senin (5/12/2022), penerima manfaat dari layanan ini termasuk para jamaah dari Inggris, Tunisia, Kuwait, Malaysia, dan Bangladesh. Adapun prosedur penerbitan visa umrah secara elektronik akan diselesaikan berdasarkan biometrik sebelum kedatangan mereka di Makkah dan Madinah. 

Baca Juga

Keputusan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya seluruh sektor pemerintah untuk memfasilitasi prosedur kedatangan jemaah haji dan umrah. Kementerian mencatat bahwa proses pendaftaran akan diselesaikan melalui aplikasi telepon pintar Saudi Visa Bio dengan pendaftaran mandiri dari karakteristik vital dari negara kedatangan. 

Pendaftaran fitur biometrik wajah, mata, dan jari, serta fotokopi paspor melalui aplikasi akan memungkinkan pemohon visa umrah untuk mendaftarkan sendiri karakteristik vital secara elektronik tanpa perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi atau pusat penerbitan visa di negara masing-masing. 

Langkah ini diproyeksi akan memfasilitasi masuknya mereka melalui semua pelabuhan darat, laut, dan udara Saudi dengan lebih sedikit waktu dan tenaga berkat prosedur yang disederhanakan. Pendaftaran fitur-fitur penting pada aplikasi dilakukan melalui empat langkah, seperti pembacaan paspor secara otomatis; identifikasi jenis visa; mengambil foto wajah; dan sidik jari. 

Fasilitasi prosedur pendaftaran ciri vital ini merupakan bagian dari upaya seluruh sektor pemerintah di Arab Saudi untuk melayani jamaah haji dan umroh. Patut dicatat bahwa Kerajaan adalah negara pertama yang menggunakan pendaftaran fitur vital pemohon visa melalui telepon pintar.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement