IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 3.500 siswa Raudhatul Athfal (RA) melakukan latihan manasik haji. Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pangandaran memyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) ini.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dalam menanamkan motivasi dan kecintaan terhadap ajaran agama, termasuk ikhtiar dari para guru mengenalkan ajaran agama Islam sejak usia dini," ujar Kepala Kankemenag Kabupaten Pangandaran, Badruzaman, dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Kamis (8/12/2022).
Kegiatan pengenalan ibadah haji melalui peragaan manasik bagi anak usia dini seperti ini disebut lebih dari sekedar edukasi. Hal ini juga bentuk ikhtiar dalam menanamkan sikap kecintaan pada ajaran agama, yang akan terbawa seiring dengan tumbuh kembang anak hingga dewasa nanti.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Penmad Nana Supriatna menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan tersebut, peserta didik dapat mengetahui syarat dan rukun berhaji. "Setidaknya peserta didik yang ikut kegiatan ini, terbersit di dalam hatinya keinginan untuk berangkat haji suatu saat nanti," kata dia.
Kegiatan manasik tersebut dilaksanakan di Bumi Perkemahan Lokabina, tempat pelepasan jamaah haji asal Pangandaran. Ketua Pokja Paud, Tini Nurmasari, berharap di masa datang siswa RA dapat berhaji. Dengan lokasi yang sama dengan pemberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Pangandaran ini membuat ia merasa seperti benar-benar akan melepas pemberangkatan haji.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengubah mindset anak-anak usia dini agar menjadi anak yang soleh dan solehah," kata dia.