Sabtu 17 Dec 2022 23:34 WIB

LPNU Ajak Warga Nahdliyin Petakan Arah Perekonomian 2023

Ada dua hal yang menjadi tujuan atas gerakan ekonomi di kalangan NU.

Peserta menata dagangannya saat pameran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diselenggarakan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kota Kediri di Kota Kediri, Jawa Timur, Ahad (20/2/2022). Pameran produk UMKM tersebut sebagai upaya LPNU Kota Kediri melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat yang ingin berwirausaha melalui program Ngaji Preneur.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Peserta menata dagangannya saat pameran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diselenggarakan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kota Kediri di Kota Kediri, Jawa Timur, Ahad (20/2/2022). Pameran produk UMKM tersebut sebagai upaya LPNU Kota Kediri melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat yang ingin berwirausaha melalui program Ngaji Preneur.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jawa Timur mengajak jam'iyah NU bersama ahli ikut memetakan arah perekonomian 2023 saat acara Jatim Economic Outlook 2023 di Surabaya, Sabtu (17/12/2022).

"Kami berharap dari tujuan awal gerakan ekonomi ini bisa langsung diterjemahkan oleh LPNU Jawa Timur. Kira-kira sinergi apa yang bisa dilakukan bersama pemprov, tentunya yang bisa mendorong untuk menumbuhkan ekonomi di Jawa Timur," kata Bendahara PWNU Jatim, Matorurrozaq Ismail saat berbicara di Jatim Economic Outlook 2023.

Baca Juga

Matorurrozaq mengatakan ada dua hal yang menjadi tujuan atas gerakan ekonomi di kalangan NU, pertama harus hadir memberikan pendampingan advokasi kepada seluruh pelaku usaha Nahdliyin untuk kemajuan usahanya.

Kedua, kata dia, jam'iyah NU harus mempunyai badan usaha sendiri yang kuat dan besar. Sehingga yang maju dan mandiri bukan hanya warganya tapi organisasinya juga harus berdaya dalam sektor ekonomi.

Oleh karena itu, lanjut dia, PW LPNU Jatim melalui gelaran Jatim Economic Outlook 2023, diharapkan bisa membangun sinergi yang strategis bersama Pemprov Jatim untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Matorurrozaq menambahkan dalam kegiatan dengan tema "Menggerakkan Ekonomi Indonesia dari Jawa Timur" tersebut PW LPNU juga menggelar penganugerahan tokoh NU penggerak ekonomi di Jatim.

"Penghargaan ini untuk memberikan apresiasi dan semacam support dari PWNU Jatim kepada tokoh NU yang sukses secara mandiri membangkitkan dan menggerakkan seluruh potensi masyarakat di wilayahnya guna melakukan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan," kata dia.

Menurut dia, melalui acara tersebut bisa menjadi stimulan dari PWNU untuk lainnya agar lebih banyak tokoh-tokoh NU penggerak ekonomi di Jatim.

"Bisa lebih bersemangat, bersama-sama dengan pemprov dan NU Jatim agar bisa menggerakkan potensi ekonomi dan peluang yang ada untuk menambah angka pertumbuhan ekonomi di Jatim," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim Mohammad Yasin memberikan apresiasi kepada PW LPNU Jatim atas terselenggaranyaJatim Economic Outlook 2023 guna memberikan wawasan baru terkait potensi ekonomi Jatim ke depan kepada para jam'iyah NU.

"Ini bagus sekali, LPNU bisa menggelar diskusi untuk para jam'iyah terkait pertumbuhan ekonomi ke depan dengan melihat data dan fakta dari narasumber yang kredibel seperti BPS Jatim," katanya.

Sehingga, lanjut dia, LPNU sebagai penggerak ekonomi Jami'yah NU bisa mengetahui peta ekonomi Jatim yang sangat berpotensi.

"Peta ekonomi Jawa Timur tidaklah suram jika dilihat dari data yang dipaparkan BPS tadi, malah sangat terang benderang untuk tahun 2023," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement