Bala merupakan orang pertama yang melakukan perjalanan seperti itu dari Nigeria di zaman modern. Ia sangat bersemangat sejak dia tiba di Kerajaan. Ia berhasil selamat dari banyaknya rintangan dan bahaya selama perjalanannya yang sulit, yang dimulai di Nigeria di pantai barat Afrika, melewati Niger, Chad dan Sudan sebelum tiba di tujuannya.
Dia sempat menghadapi ancaman dari pemberontak, bandit yang mengambil ponselnya, dan binatang buas. Namun, Bala dihadiahi ponsel baru oleh orang-orang dermawan dari sebuah kota kecil di Sudan, setelah dia menceritakan pengalamannya yang mengerikan tentang para bandit.
Bala bercerita dirinya sering tidur di semak-semak, juga mendorong sepedanya berkilo-kilometer saat bannya kempes. Dia diperlakukan sebagai panutan oleh banyak orang dalam perjalanannya.
"Saya disambut sebagai pahlawan di semua kota besar dan kecil yang saya lewati. Saya juga menerima sumbangan dan dukungan dari orang-orang," lanjut dia. Setelah menyelesaikan ritualnya, Bala terbang pulang. Awal tahun ini, peziarah Inggris Adam Mohammed berjalan dari Wolverhampton, Inggris, ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Dia berjalan melalui Belanda, Jerman, Republik Ceko, Hungaria, Rumania, Bulgaria, Turki, Lebanon, Suriah, dan Yordania untuk mencapai Saudi.
Dia berhasil mencapai Masjid Aisyah di Makkah pada 26 Juni, di mana kerumunan besar peziarah, penduduk setempat dan kedua putrinya, yang terbang dari Inggris, menyambutnya di kota suci.