Jumat 06 Jan 2023 14:02 WIB

Industri E-Book dan Buku Audio di Arab Saudi Terus Tumbuh

Membaca buku cetak masih menjadi pilihan yang paling disukai sebagian besar orang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Pameran Buku Internasional Riyadh, salah satu acara budaya terbesar di kawasan Timur Tengah, akan dibuka pada 1 Oktober 2021 di Riyadh Front, Arab Saudi. Industri E-Book dan Buku Audio di Arab Saudi Terus Tumbuh
Foto:

Misalnya, biaya pengiriman kiriman buku cetak dengan berat total 2 kilogram dari New York ke Los Angeles di AS kira-kira sama dengan, mengirimkannya dari Kairo ke Amman. Kondisi ini disebabkan oleh distribusi geografis wilayah Arab, yang membuat transportasi, pengiriman, ekspor dan impor menjadi lebih rumit dan mahal.

Menghemat biaya pengiriman adalah salah satu faktor utama di balik semakin populernya e-book di wilayah Arab. Faktor lain termasuk penghematan ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan dan membawa buku cetak, serta kecepatan membeli buku secara daring, yang dapat diselesaikan dalam sekejap mata.

Meski beberapa orang terus mempertahankan preferensi mereka membaca kata yang dicetak, namun membaca di gawai memiliki banyak keuntungan. Dhuha Awad dari Yaman-Inggris, seorang fasilitator kreativitas yang tinggal di Dubai, mengatakan dia menyukai fungsi kamus dalam buku-buku digital berbahasa Inggris.

“Saya bisa mengetik kata yang saya cari, dan gawai akan menampilkan semua baris yang ada kata itu (di buku digital). Juga, saya tidak perlu membawa buku yang saya baca sepanjang waktu,” kata Awad.

Perpustakaannya terdiri dari buku digital dan cetak dalam jumlah yang kira-kira sama. Ia lebih memilih menggunakan format e-book untuk lebih menghemat waktu dan ruang fisik.

Baginya, ketika ia menyukai buku tertentu dan ingin orang lain membacanya, ia akan  memastikan memiliki bentuk fisiknya. Tapi jika ia tidak yakin, maka ia akan membeli format digital dulu.

Konsultan penerbitan digital dengan Liberty Education di Inggris, Mesir dan UEA, Ali Abdel Moneim Ahmed, menyebut pertumbuhan pasar e-book di kawasan Arab dipimpin oleh Arab Saudi, UEA dan Mesir. Semakin banyak penerbit menawarkan platform daring dengan buku versi digital, juga berkolaborasi dengan platform siap audio, seperti Storytel dan Audible.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement