Dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (6/1/2023), Jamaah harus berkomitmen pada paket yang dipilih dan datang dengan fasilitas haji yang telah didaftarkan.
Semua pelamar juga diharuskan menyelesaikan imunisasi dengan vaksin virus corona dan "influenza musiman", selain mendapatkan sertifikat vaksinasi yang valid yang membuktikan penerimaan vaksin "meningitis empat kali lipat ACYW", setidaknya 10 hari sebelum tiba di situs suci untuk haji.
Kementerian menekankan bahwa mengontrak dan menyediakan layanan terkait haji dilaksanakan melalui perusahaan dan lembaga yang dilisensikan oleh kementerian untuk melayani jamaah haji dari dalam Kerajaan dan terdaftar di situs web kementerian.
Pendaftaran haji juga harus dilakukan oleh jamaah haji sendiri. Kementerian mendesak semua pelamar untuk menghindari berurusan dengan kampanye, agen atau perusahaan yang tidak memiliki izin dari Kementerian.
Jamaah wajib membayar biaya paket yang dipilih di fasilitas haji yang ditentukan dalam batas waktu yang diumumkan untuk menghindari pembatalan pendaftaran. Nomor ponsel yang digunakan dalam satu pendaftaran tidak dapat digunakan untuk yang lain.
Jamaah haji harus mematuhi semua peraturan dan prosedur yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah serta Kementerian Kesehatan. Kementerian mengatakan jamaah harus berkomitmen untuk meninggalkan Mina sesuai dengan jadwal yang ditetapkan untuk paket yang dipilih.