Selasa 10 Jan 2023 15:40 WIB

Gubernur Makkah Resmikan Haji Ekspo 2023

Haji Ekspo 2023 diresmikan gubernur Makkah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Gubernur Makkah Resmikan Haji Ekspo 2023. Foto: Gubernur Makkah, Pangeran Khaled Al Faisal (kiri depan)
Foto: arabnews
Gubernur Makkah Resmikan Haji Ekspo 2023. Foto: Gubernur Makkah, Pangeran Khaled Al Faisal (kiri depan)

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umroh “Expo Hajj” 2023 resmi dibuka, Senin (9/1/2023). Peresmian kegiatan ini dilakukan oleh Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci dan Gubernur Wilayah Makkah Pangeran Khalid Al-Faisal, serta Gubernur Wilayah Madinah Pangeran Faisal bin Salman bin Abdulaziz.

Hajj Expo tahun ini merupakan edisi ke-2 dengan partisipasi 81 pembicara dari sektor publik dan swasta, dari dalam dan luar Kerajaan Saudi. Selain itu, hadir pula delegasi tingkat tinggi menteri urusan agama, kepala misi haji dan otoritas lebih tinggi, dari lebih dari 57 negara.

Baca Juga

Menteri Haji dan Umrah, Dr. Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, menyampaikan pidato yang menegaskan melayani jamaah dari seluruh dunia dan membantu mereka menjalankan ibadahnya dengan tenang dan nyaman adalah prioritas utama Kerajaan.

Ia menyebut hal tersebut merupakan sebuah komitmen sejarah yang otentik. Tanggung jawab tersebut juga suatu kehormatan besar yang dibanggakan oleh pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci.

“Saya membawakan Anda dua kabar baik dalam pertemuan ini. Yang pertama kembalinya jumlah jamaah seperti sebelum pandemi, tanpa batasan usia," ucap Dr. Tawfiq, dikutip di Riyadh Daily, Selasa (10/1/2023).

Kabar kedua adalah Saudi mengizinkan misi haji mana pun dari seluruh dunia untuk bekerja sama dengan perusahaan berlisensi, yang memenuhi persyaratan yang dibutuhkan jamaah negara tersebut. Tujuan kerja sama ini adalah untuk menghadapi daya saing yang ada dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jamaah.

Di sisi lain, ia menyebut terdapat penurunan biaya asuransi jamaah umrah sebesar 63 persen, dari 235 menjadi 88 riyal Saudi. Kerajaan juga mengurangi biaya asuransi jamaah haji sebesar 73 persen, dari 109 menjadi 29 riyal Saudi.

"Siapa pun yang datang ke Kerajaan dengan visa Umrah dapat mengunjungi kota mana pun di Kerajaan. Setiap pengunjung Kerajaan akan diizinkan untuk melakukan Umrah kapan saja," lanjutnya.

Al-Rabiah menekankan keinginan Kementerian Haji dan Umrah untuk meningkatkan semua layanan dan solusi yang diberikan kepada jamaah dan umrah, melalui pengembangan peraturan dan perundang-undangan dalam sistem haji dan umrah.

Saat ini, setiap otoritas yang mengawasi urusan jamaah dan umrah di seluruh dunia tengah berkumpul di Saudi. Penandatanganan awal perjanjian haji mencerminkan semangat dan upaya terus menerus, memberikan layanan terbaik kepada jamaah agar umrah berjalan lancar dan mudah, bermitra dengan otoritas terkait dari 70 pihak yang berbeda.

Di sela-sela upacara pembukaan, para peserta menyaksikan presentasi visual yang menyoroti upaya Kerajaan dalam melayani jamaah. Selanjutnya dilakukan peluncuran prakarsa "Made in Makkah dan Madinah" oleh Gubernur wilayah Makkah dan Madinah.  

Sumber:

http://alriyadhdaily.com/article/96a52b79f96a4ef49b76217e82bf4552

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement