IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi periklanan global The Trade Desk (NASDAQ TTD) dan lembaga riset YouGov memperkirakan perempuan milenial akan lebih banyak berbelanja dibandingkan kategori populasi lainnya di Indonesia selama Ramadhan 2023.
Senior Manager Inventory Partnership The Trade Desk Kautsar Ikrami menyampaikan perempuan milenial akan lebih banyak berbelanja produk kosmetik dan parfum (49 persen), kesehatan dan perawatan pribadi (52 persen), serta pakaian dan aksesori (61 persen). Dia mengatakan perempuan milenial lebih sadar harga dibandingkan populasi umum.
Sebanyak 69 persen memilih belanja daring didorong adanya promo dan diskon. Di sisi lain, ia memperkirakan pria milenial akan lebih banyak berbelanja kebutuhan spiritual, produk digital, dan hampers selama Ramadan 2023.
Dia mengatakan pria milenial lebih mengutamakan kenyamanan dalam berbelanja. Sebanyak 47 persen memilih belanja daring karena lebih praktis dan cepat.
Dia memperkirakan generasi Z akan lebih banyak berbelanja produk kesehatan dan perawatan pribadi, kosmetik dan parfum, dan produk digital dibandingkan dengan populasi umum lainnya. Dia mengatakan generasi ini cenderung sadar terhadap harga dimana 45 persen memilih belanja daring karena dapat membandingkan harga dengan mudah.
Dalam kesempatan sama, General Manager Indonesia The Trade Desk Purnomo Kristanto menyampaikan 88 persen masyarakat Indonesia berencana berbelanja pada Ramadhan 2023. Dia mengatakan 53 persen atau hampir separuh masyarakat Indonesia berencana menggunakan uang Tunjangan Hari Raya (THR) mereka dibandingkan menabung selama Ramadhan 2023.
Adapun The Trade Desk dan lembaga riset YouGov melakukan survei terhadap sekitar 2.000 orang dewasa di Indonesia pada November 2022. Seluruh data dikategorisasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kelas sosial ekonomi untuk mencerminkan perkiraan populasi terkini. The Trade Desk adalah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan pembelian inventori iklan secara digital untuk mendukung para pembeli iklan yang berkantor pusat di Ventura, Kalifornia, serta memiliki kantor di Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik.
Baca juga: Ustadz Fahmi Salim Jelaskan Pegunungan Makkah Menghijau Jadi Tanda Kiamat