IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perusahaan berbasis di Arab Saudi, Mrasi Almamoura, menjalin kemitraan strategis dengan dua perusahaan Malaysia, Syed Food Industry Sdn Bhd dan Fario Holdings Sdn Bhd.
Kerja sama tersebut dilakukan dengan tujuan pengembangan dan distribusi produk makanan siap saji dan siap masak, serta minuman untuk memenuhi sektor haji dan umrah.
Perusahaan Pengembangan Perdagangan Eksternal Malaysia dalam sebuah pernyataan mengatakan, kemitraan tersebut juga memperhitungkan pertumbuhan sektor perhotelan di wilayah tersebut.
Dilansir di Bernama, Kamis (12/1/2023), kemitraan tersebut dikukuhkan dengan kegiatan penandatanganan yang diadakan di Jeddah Superdome, baru-baru ini. Hal ini berlangsung bersamaan dengan edisi kedua Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah 2023.
Konferensi tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Tujuannya untuk mengumpulkan pengusaha dan inovator global, menampilkan kemajuannya dalam meningkatkan pengalaman jamaah yang mengunjungi Dua Masjid Suci.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Syed Food Industry akan memberikan solusi bagi Mrasi Almamoura, dalam menawarkan makanan kemasan kepada jamaah. Mereka juga menawarkan berbagai hidangan, termasuk Asia Tenggara, Barat dan Timur Tengah.
Di sisi lain, kios digital dan otomatis perintis Fario Holdings dengan merek Coffee Star, berupaya menghadirkan kenyamanan dengan menyediakan kopi yang baru diseduh dan minuman pilihan kepada konsumen.
“Senang bisa bermitra dengan kedua perusahaan karena mereka memiliki visi dan nilai yang sama dengan kami, dalam menawarkan layanan makanan yang inovatif dan nyaman untuk kepentingan jamaah," kata CEO Mrasi Almamoura Fouad Morsi.
Lebib lanjut, Morsi menyatakan upaya kerja sama tersebut sejalan dengan visi pemerintah Saudi, yaitu menyediakan makanan yang aman dan berkualitas untuk konsumsi publik.
Di bawah Visi Saudi 2030, Kerajaan bertujuan meningkatkan jumlah jamaah menjadi 30 juta. Caranya dengan meningkatkan penyampaian layanan di sektor logistik, kesehatan, teknologi dan pariwisata antara lain.
Sumber:
https://www.bernama.com/en/business/news.php?id=2155513