IHRAM.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Grup usaha asal Arab Saudi, Mrasi Almamoura, menjalin kemitraan strategis dengan dua perusahaan Malaysia, Syed Food Industry Sdn Bhd dan Fario Holdings Sdn Bhd. Kemitraan ini bertujuan untuk pengembangan dan distribusi makanan siap saji, memasak produk dan minuman untuk melayani jamaah haji dan umroh.
Tak hanya itu, kemitraan antara perusahaan Saudi dan Malaysia tersebut juga untuk menumbuhkan sektor perhotelan di wilayah tersebut. Kemitraan kedua belah pihak dikukuhkan selama upacara penandatanganan yang diadakan di Jeddah Superdome baru-baru ini.
Penandatanganan berbarengan dengan edisi kedua Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang mengumpulkan pengusaha dan inovator global untuk menampilkan inovasi meningkatkan pengalaman jamaah yang mengunjungi Dua Masjid Suci.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Syed Food Industry akan memberikan solusi bagi Mrasi Almamoura untuk menawarkan makanan kemasan kepada jamaah. Juga menawarkan berbagai masakan termasuk Asia Tenggara, Barat dan Timur Tengah.
Di samping itu, perusahaan Fario Holdings dengan merek produk berupa Coffee Star akan menghadirkan kenyamanan dengan menyediakan kopi yang baru diseduh dan minuman pilihan kepada konsumen.
CEO Mrasi Almamoura Fouad Morsi, dilansir Bernama, Sabtu (14/1/2023), merasa senang dengan kemitraan yang dijalin dengan dua perusahaan Malaysia itu. Menurutnya, kedua perusahaan Malaysia memiliki visi dan nilai dalam menawarkan layanan makanan yang inovatif demi kepentingan jamaah.
"Senang bisa bermitra dengan kedua perusahaan karena mereka berbagi visi dan nilai kami dalam menawarkan layanan makanan yang inovatif dan nyaman untuk kepentingan jamaah. Ini sejalan dengan visi pemerintah Saudi untuk menyediakan makanan yang aman dan berkualitas untuk konsumsi publik," kata Morsi.
Di bawah Visi Saudi 2030, Kerajaan Arab Saudi menargetkan peningkatan jumlah jamaah haji dan umroh menjadi 30 juta dengan meningkatkan penyampaian layanan di sektor logistik, kesehatan, teknologi dan pariwisata antara lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika