IHRAM.CO.ID, TEHERAN -- Sedikitnya 120 orang terluka dalam gempa berkekuatan 5,4 yang mengguncang Iran utara pada Rabu (18/1/2023). Gempa tersebut terjadi pada sore hari di dekat kota khoy yang terletak di provinsi Azerbaijan Barat barat laut Iran.

“Sebanyak 200 rumah pedesaan dilaporkan rusak akibat gempa tersebut dengan jumlah korban luka mencapai 120 orang,” kata Gubernur Khoy yang berada di dekat gempa, dilansir dari Express, Kamis (19/1/2023).

Pusat Seismologi Iran, yang berafiliasi dengan Institut Geofisika di Universitas Teheran, melaporkan gempa tersebut terjadi pada pukul 13.38 waktu setempat. Gempa terjadi di kedalaman 12 Km dari permukaan bumi.

Provinsi terdekat juga merasakan sentakan intensitas tinggi, termasuk Azerbaijan Timur, lapor kantor berita pemerintah Turki Anadolu. Tidak ada korban yang dilaporkan sejauh ini. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengeluarkan peringatan kuning untuk kematian terkait goncangan dan kerugian ekonomi. 

Menurut media lokal, tim telah dikirim ke daerah yang paling parah terkena dampak di Khoy. Bulan Sabit Merah Iran melaporkan telah mengirim tim pencarian dan penyelamatan ke daerah yang dilanda gempa.

Ada laporan dari tujuh gempa susulan sejauh ini. Iran terletak di zona aktif secara seismik karena beberapa patahan geologi besar yang melintasi negara itu, dan telah mengalami beberapa bencana gempa bumi dalam beberapa tahun terakhir. Oktober lalu gempa berkekuatan 5,4 melanda Khoy, menyebabkan hampir 400 orang terluka, serta kerusakan sebagian atau seluruh ratusan properti perumahan perkotaan dan pedesaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika