IHRAM.CO.ID, BANTUL -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan memperoleh kuota sebanyak 950 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada 2023.
Kepala Kantor Kemenag Bantul Ahmad Shidqi mengatakan kuota haji nasional pada 2023 sudah normal, yaitu 221 ribu orang dengan asumsi 17 ribu calon haji plus dan 204 ribu calon haji reguler.
"Tidak ada batasan usia dari Arab Saudi, semua calon haji punya kesempatan yang sama pada tahun ini," katanya, Jumat (27/1/2023).
Menurut dia, tidak ada calon jamaah haji yang menjadi prioritas untuk diberangkatkan pada tahun ini. Mereka yang berhak melakukan pelunasan adalah semua yang masuk dalam daftar sesuai porsi nomor urut yang ditentukan.
"Jatah haji tahun ini sesuai dengan kuota tetap, yang dihitung per seribu Muslim satu orang," katanya.
Dia mengatakan, calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini rata-rata telah melakukan pendaftaran haji sejak 2011. Setidaknya mereka telah menunggu selama 12 tahun sejak mendaftar untuk bisa berangkat.
Namun demikian, peminat haji di Kabupaten Bantul dari tahun ke tahun terus bertambah. Bahkan daftar tunggu haji saat ini mencapai hampir 30 ribu orang dengan masa tunggu sekitar 32 tahun apabila mendaftar pada tahun ini.
"Masa tunggu saat ini di Bantul kalau tidak ada halangan 32 tahun. Kalau yang tahun ini harusnya keberangkatan pada 2020, tetapi karena dua tahun tidak berangkat dan tahun kemarin hanya separuh, semua mundur. Jumlah daftar tunggu jika setiap tahun sekitar 900 orang, dikalikan 32 tahun itu sekitar 30 ribu calon haji," katanya.