IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi akan mengizinkan pemegang Visa Transit Stop-over yang baru diperkenalkan mengendarai mobil selama empat hari mereka tinggal di Kerajaan. Keamanan Publik mengatakan dalam sebuah pernyataan, perusahaan penyewaan mobil dapat memanfaatkan layanan otorisasi pemegang visa transit untuk mengendarai mobil sewaan.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (2/2/2023), mereka yang datang dengan visa transit untuk kunjungan melalui udara dapat memperoleh manfaat dari layanan otorisasi mengemudi. Prosedur penyewaan mobil dapat dilakukan melalui platform elektronik Bisnis Absher di bawah Kementerian Dalam Negeri.
Prosedur untuk menyewa kendaraan disederhanakan karena memungkinkan pengunjung menghemat waktu dan tenaga Pengunjung tidak perlu mengunjungi kantor Departemen Lalu Lintas secara pribadi untuk tujuan tersebut.
Arab Saudi meluncurkan layanan penerbitan Visa Transit Stop-over elektronik untuk kedatangan di Kerajaan melalui udara untuk semua tujuan, efektif mulai 30 Januari. Sesuai peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Senin lalu, pemegang visa dapat tinggal di Kerajaan selama empat hari dan durasi visa adalah tiga bulan.
Visa ini gratis dan akan dikeluarkan secara instan bersama dengan tiket penerbangan. Kementerian meluncurkan layanan dalam koordinasi dan kerja sama dengan otoritas terkait dan maskapai penerbangan nasional Saudi.
Visa transit memungkinkan penumpang transit, yang ingin memasuki Arab Saudi untuk melakukan Umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah selain bepergian ke dalam Kerajaan, serta menghadiri acara pariwisata.
Kementerian Luar Negeri mengklarifikasi aplikasi untuk visa transit dapat diajukan melalui platform elektronik Saudi Arabian Airlines dan Flynas. Ini akan secara otomatis diteruskan ke Platform Visa Nasional Terpadu di Kementerian Luar Negeri, untuk memproses dan mengeluarkan visa digital segera dan mengirimkannya ke penerima melalui email.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
