IHRAM.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) sudah mengirimkan data nama jamaah calon haji dari Provinsi Riau yang akan berangkat pada musim haji 2023. Dari data tersebut, terdapat 153 calon jamaah yang batal berangkat dengan berbagai alasan.
Diantara alasannya adalah meninggal dunia namun belum dilimpahkan ke pengganti, belum 10 tahun berhaji, dan sakit permanen. "Jamaah calon haji dari Provinsi Riau yang akan berangkat pada musim haji tahun 2023 mencapai 5.008 orang,"kata Kepala Bidang Haji, Kanwil Kemenag Riau, Syahrudin dalam keteranganya, Selasa (8/2/2023).
Ia mengatakan, Kanwil Kemenag kabupaten kota saat ini sedang melakukan verifikasi data nama jamaah calon haji Riau sesuai penetapan pemerintah pusat. Jika proses validasi sudah selesai dan ada jamaah yang tidak bisa berangkat tahun ini, maka akan berganti dengan jamaah calon haji dengan nomor porsi berikutnya.
"Alhamdulillah pada musim haji 2023 Riau akan mendapatkan kuota normal. Sebagaimana kuota saat musim haji tahun 2019 silam sebelum pandemi Covid-19," ujarnya.
Sedangkan tahapan yang harus dijalani jamaah adalah vaksin meningitis dan cek kesehatan. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan manasik haji reguler delapan kali di tingkat KUA dan dua kali di tingkat kabupaten/kota. Sampai nanti menunggu jadwal keberangkatan ke tanah suci Makkah.
"Diperkirakan jadwal keberangkatan maju dari sebelumnya, sekitar 11 hari. Kalau tahun 2019 pemberangkatan pertama pada gelombang pertama pada 3 Juni, diperkirakan 23 atau 24 Mei tahun 2023 mulai berangkat," katanya.