IHRAM.CO.ID, AMBON -- Para calon jamaah haji asal Kota Ambon, Maluku yang akan diberangkatkan pada tahun ini mulai melakukan sejumlah persiapan, di antaranya manasik haji.
"Kegiatan manasik sebagai persiapan keberangkatan CJH(Calon Jamaah Haji) itu memang dilakukan setiap tahun, dan untuk tahun ini Kankemenag(Kantor Kementerian Agama) Kota Ambon sudah mulai melaksanakan dengan membagi jadi dua kelompok dan dilaksanakan setiap Rabu dan Kamis berlangsung di Kantor Kankemenag Kota Ambon," ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Ambon H.R.Hassannusi di Ambon, beberapa hari lalu.
Kegiatan manasik haji bertempat di Asrama Haji Maluku di Desa Waiheru.
"Jadi pembelajaran manasiknya di Kankemenag, sedangkan teori praktiknya di Asrama Waiheru, karena di sana ada miniatur Kabah yang bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Ia mengatakan mengacu kepada data yang dikeluarkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Sikohat) kuota CJH Kota Ambon sebanyak 361 orang atau terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan 2022 yang 165 orang karena saat itu masih pandemi Covid-19.
"Karena itu kita bersyukur pandemi Covid-19 sudah mereda sehingga kuota CJH Kota Ambon kembali normal ," katanya.
Keberangkatan CJH 2023 untuk Kota Ambon juga diprioritaskan bagi calon jamaah yang tertunda pada 2022 yang tidak berangkat karena terkena aturan yang diterapkan pihak Arab Saudi, terutama usia 65 tahun ke atas yang mencapai 200 orang.
Nama-nama CJH Kota Ambon untuk tahun ini juga sebenarnya belum diturunkan, berhubungan dengan ongkos haji juga belum ditentukan oleh pemerintah.
"Hanya saja kita ikuti sesuai dengan daftar tunggu dan juga jatah keberangkatan calon jamaah tahun lalu yang tertunda maka diumumkan untuk melaksanakan manasik," kata dia.
Ia menilai manasik sebagai penting bagi calon jamaah karena itu dilaksanakan dari sekarang ini, walaupun nama mereka belum keluar, termasuk petugas pendamping CJH sudah disiapkan melalui seleksi.
Jumlah daftar tunggu CJH Kota Ambon hingga 2023 bisa sampai 18 tahun karena setiap hari ada dua hingga tiga orang yang datang mendaftar.