IHRAM.CO.ID, RIYADH — Otoritas Masjid Nabawi di Madinah berencana untuk menempatkan personel keamanan wanita. Ini merupakan bagian dari upaya Kerajaan untuk meningkatkan layanan di Masjid Nabawi dengan menempatkan petugas keamanan wanita.
Surat Kabar Al Watan memberitakan, Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjid Nabawi baru-baru ini mengadakan pertemuan, dengan perusahaan yang beroperasi di lokasi yang ketakutan untuk membahas penguatan penjaga keamanan dan fasilitas dalam persiapan untuk bulan suci Ramadhan yang akan dimulai pada akhir Maret.
“Selama pertemuan, pengaturan dibuat dan rencana disusun untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di masjid serta memperkenalkan keamanan wanita untuk mengembangkan sistem layanan di masjid,” kata laporan itu dilansir dari Gulf News, Sabtu (18/2/2023).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh pejabat keamanan dan keselamatan termasuk kepala departemen keamanan dan keselamatan wanita di masjid.
Bulan Ramadhan biasanya menandai musim puncak bagi umat Islam yang menuju ke Masjidil Haram, situs tersuci Islam di Makkah, untuk melakukan umrah atau ziarah kecil dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah.
Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah meluncurkan serangkaian langkah yang memfasilitasi upaya umrah untuk Muslim di luar negeri.
Pekan lalu, Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjid Nabawi mengatakan dua wanita non-Muslim telah memasuki masjid secara tidak sengaja.
“Keduanya dibuat sadar akan kesucian masjid dan pesannya. Keduanya menyatakan penghargaan atas bimbingan personel," tambah agensi dalam sebuah pernyataan.
Sumber:
https://gulfnews.com/amp/world/gulf/saudi/saudi-arabia-female-security-guards-at-prophets-mosque-1.93930499