IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 632 calon Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) tingkat pusat mengikuti Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada Jumat (24/2/2023).
Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Arsyad Hidayat, mengatakan, tes CAT dan wawancara untuk PPIH tingkat pusat tahun 2023 dilaksanakan untuk memilih para calon petugas haji yang profesional, memiliki komitmen yang tinggi, serta integritas.
"Seleksi ini bertujuan untuk mempersiapkan para petugas haji yang siap melayani jamaah haji, karena di Arab Saudi tidak dibatasi jamnya, (artinya siap melayani jamaah haji) 24 jam," kata Arsyad dalam pembukaan tes CAT dan wawancara di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Arsyad melaporkan seleksi PPIH tingkat pusat. Jumlah peserta yang mengikuti seleksi hari ini sebanyak 632 orang, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag di tingkat pusat, TNI, Polri dan insan media atau wartawan yang akan tergabung di Media Center Haji (MCH).
Selain itu, ada peserta dari unsur kementerian terkait, ormas Islam dan pondok pesantren. Seleksi untuk para peserta berupa CAT dan wawancara tentang pendalaman bidang tugas.
Direktur Jenderal PHU Kemenag, Prof Hilman Latief, menambahkan, rencananya pelatihan petugas haji akan dilaksanakan pada 8 Maret 2023. Untuk keberangkatan petugas haji, akan diberangkatkan pada bulan Mei 2023.
"Sebelum jamaah haji berangkat, (sebagian petugas haji) sudah diberangkatkan," ujar Prof Hilman.
Ia menyampaikan, para petugas haji akan melaksanakan tugasnya di Arab Saudi sekitar selama dua bulan. Untuk itu, calon para petugas haji diminta untuk mempersiapkan segalanya dalam rangka menjalankan tugas.