Rabu 24 Jul 2019 16:21 WIB

Embarkasi Padang Berangkatkan 6.999 Calon Jamaah Haji

Para calon jamaah haji itu berassal dari Sumatra Barat dan Bengkulu

Rep: Febrian Fachri/ Red: Hasanul Rizqa
Ibadah haji di Makkah (ilustrasi)
Foto: iqna.ir
Ibadah haji di Makkah (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, PADANG -- Sebanyak 6.999 orang calon jamaah haji asal Sumatra telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Padang. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Kantor Wilayah Sumatra Barat, Efrizal.

Jumlah itu terdiri atas 4.991 jamaah dari Sumatera Barat dan 1.918 jamaah asal Bengkulu serta 90 petugas kelompok terbang (Kloter). "Jamaah riil jamaah haji dari Embarkasi Padang sebanyak 6.999 orang," kata Efrizal kepada Ihram.co.id, Rabu (24/7).

Baca Juga

Efrizal menjelaskan data awal jumlah jamaah haji yang dijadwalkan berangkat dari Embarkasi Padang sebanyak 7.057 orang. Sebanyak 5.027 jamaah dari Sumatra Barat dan 1.940 asal Bengkulu. Petugas kloter yang disiapkan sebanyak 90 orang.

Namun setelah total 18 kloter yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau, terdapat 58 jamaah yang keberangkatannya harus dibatalkan. 13 jamaah batal karena halangan sakit, 11 jamaah batal karena meninggal dunia, 2 jamaah batal karena mendampingi mahram dan 32 jamaah batal berangkat karena alasan lainnya.

Mengenai slot milik jamaah yang meninggal dunia, kata Efrizal pihaknya menyerahkan kepada pusat untuk pengelolaannya. Sementara bagi jamaaj yang masih terbaring sakit, masuk ke dalam daftar tunggu untuk diberangkatan tahun depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement